Dari segi harga, dengan Rp 20.000, kamu sudah bisa mendapatkan 10 pcs tengteng kacang gurih yang menurut saya worth it saja karena rasanya yang nikmat dan ukurannya juga tebal jadi akan tetap puas memakannya.Â
Tapi kembali lagi dengan kemasannya yang masih sangat kurang. Apalagi banyaknya pesaing yang lebih menjanjikan seperti kemasannya lebih menarik dan harganya juga lebih murah. Hal ini sangat berbahaya karna dapat menyebabkan tengteng kacang kalah saing dengan produk pesaing yang lain.
Dan masih sangat disayangkan karena sangat sulit menemukan cemilan tengteng kacang ini karena hanya dititpkan ke pusat oleh-oleh saja. Apalagi sekarang kebanyakan orang lebih suka berbelanja dari rumah sendiri daripada harus datang ke pusat oleh-oleh.Â
 Jadi menurut saya lebih baik jika pemiliknya bisa memulai terjun ke dunia digital marketing untuk mempromosikan produk tengteng kacang mereka. Karena itu akan sangat berdampak baik kepada tingkat penjualan tengteng kacang ini.
Untuk menghindari rasa bosan dengan tengteng kacang yang mononton begitu saja, saya akan memberikan tips menyajikan cemilan tengteng kacang tradisonal ini untuk lebih bervariasi dan lebih nikmat tentunya.
- Tengteng Kacang Sundae: Tata Tengteng Kacang di dalam gelas, lalu siram dengan es krim vanilla dan saus cokelat. Tambahkan topping seperti ceri atau potongan buah-buahan.
- Tengteng Kacang Parfait: Lapisi mangkuk dengan lapisan-lapisan Tengteng Kacang, yogurt, granola, dan buah segar.
- Tengteng Kacang Smoothie: Blender Tengteng Kacang bersama buah-buahan, susu, dan es batu hingga halus. Sajikan sebagai minuman sehat dan lezat.
- Tengteng Kacang juga cocok dijadikan teman ngopi karena rasanya yang manis dan kopi yang cenderung pahit membuat kombinasi cemilan tengteng kacang dengan secangkir kopi panas tidak perlu diragukan lagi. Kopinya bisa juga diganti dengan secangkir teh hangat tapi saran dari saya, tehnya yang tawar saja jangan ditambahkan gula lagi karena rasa manis dari tengtengnya yang dominan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H