Mohon tunggu...
Maharani Aulia Putri
Maharani Aulia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 6 Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Seorang Mahasiswi yang aktif mengikuti berbagai organisasi, project experience, dan volunteer untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan dalam diri sebagai upaya menjadi calon administrator yang baik. Gemar menganalisis terkait pelayanan publik yang ada di daerah setempat, karena tertarik dan memiliki harapan besar ingin berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik di indonesia kedepannya. Menyukai bidang teknologi dan memiliki minat dalam membuat desain grafis, serta editing film dan video. Cakap akan teknologi menjadi keharusan untuk mengembangkan minat dan keingintahuan saya pada bidang teknologi dengan mengikuti sertifikasi Microsoft Office Specialist. karena dengan cakap teknologi, pelayanan publik perlahan beralih dengan basis digital yang efektif dan efisien.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kebijakan Penerapan Digital Governance dalam Pelayanan Publik di BPJS Ketenagakerjaan Kota Sukabumi

19 Juni 2022   01:27 Diperbarui: 19 Juni 2022   01:36 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Bapak Adi Ridwan Susanto bagian pelayanan menjelaskan bahwa JMO merupakan aplikasi mobile BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki fitur lebih lengkap dari aplikasi sebelumnya. Pada aplikasi ini tersedia informasi program dan beragam fitur lain seperti co-marketing, jaringan mitra layanan dan kantor cabang, pelaporan kecelakaan kerja dan sebagainya. Melalui JMO ini, peserta bisa mengajukan klaim JHT lebih mudah di manapun dan kapanpun tanpa perlu mengunggah dokumen terlebih dahulu. Menurut beliau, proses klaim dalam aplikasi JMO ini akan dilakukan secara lebih cepat. Dimana pada penggunaan  fitur untuk klaim JHT, pengguna hanya perlu melakukan update data berupa pengisian data diri serta melakukan swafoto untuk proses otentikasi dan verifikasi biometric.

Sebagaimana dikutip dari penjelasan Youtube BPJS Ketenagakerjaan, bagi pengguna yang sebelumnya sudah memiliki akun di BPJSTK, maka untuk menggunakan JMO, dapat login dengan memasukkan email dan password yang sama sebagaimana digunakan pada aplikasi sebelumnya.

Adapun yang belum memiliki akun bisa terlebih dahulu melakukan registrasi dengan cara:

  • Klik buat akun baru, 
  • Pilih warga negara, 
  • pilih sudah terdaftar Jenis Kepesertaan, 
  • Isi data diri dengan Masukkan email atau nomor HP, 
  • tunggu selama beberapa menit, 
  • kemudian masukkan kode verifikasi, 
  • dan buatlah kata sandi.

dokpri
dokpri

Menurut Pak Adi Ridwan Susanto mengatakan bahwa sejauh ini pelayanan Lapak Asik dan JMO Mobile sudah berjalan dengan efektif dengan persentase sekitar 60-70% dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna. Hal ini dapat dilihat dari Semenjak adanya pelayanan lapak asik, kunjungan peserta yang datang ke kantor cabang secara kuantitas menurun, dan perbandingannya lebih tinggi dibandingkan dengan layanan manual di kantor BPJS cabang maupun pusat. Selain itu, didukung oleh faktor adanya kedua layanan ini yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam membayar iuran bulanan, karena bisa melengkapi datanya secara langsung.

Dalam melaksanakan kebijakan yang dibuat dengan menerapkan Digital Governance, BPJS Ketenagakerjaan tidak memiliki kendala yang dialami dari segi teknis pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Namun, terdapat kendala dari aspek penggunanya yaitu masih banyaknya masyarakat yang tertinggal dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology -- ICT), dimana pengetahuan masyarakat masih tidak merata. Sehingga, hal ini menjadi tantangan bagi pihak BPJS Ketenangakerjaan Kota Sukabumi untuk dapat menarik minat masyarakat agar mampu menggunakan layanan digital yang disediakan dengan sebaik mungkin. 

Adapun strategi kebijakan yang dilakukan oleh BPJS Kota Sukabumi dalam menarik minat masyarakat untuk mengetahui dan menggunakan layanan digital JMO dan Lapak Asik yaitu dengan cara:

Pertama, melakukan sosialisasi secara maksimal kepada perusahaan-perusahaan dengan menggunakan brosur. Kedua, Membuat sarana media promosi layanan digital seperti pada website dan juga akun media social BPJS Ketenagakerjaan. Dan Ketiga, Memberikan fitur-fitur yang bermanfaat pada aplikasi JMO.

Melalui strategi tersebut, BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk menarik minat masyarakat dengan mudah agar bisa memahami layanan digital yang disediakan, dalam mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat untuk mempermudah penggunanya.

Dapat disimpulkan bahwa kebijakan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kota Sukabumi ini telah mampu menerapkan Digital Governance dalam pelayanan yang diberikan kepada publik, dengan tingkat efektivitas pelayanan berbasis digital yang sudah berjalan sekitar 60-70 %.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun