Judul buku        : Kami ( Bukan ) Sarjana Kertas
Penulis            : J.S Khairen
Penertib          : PT. Bukune Kreatif Cipta
Tahun terbit      : 2019
Jumlah halaman  : 355 Halaman
Peresensi         : Maharani Aulia Wulandari / Universitas Muhammadiyah Malang
    Buku ini menceritakan tentang sekumpulan mahasiswa yang berkuliah di kampus UDEL. Di kampus UDEL, terjebaklah tujuh mahasiswa yang hidup segan kuliah tak mau. Mereka terpaksa kuliah di kampus yang tidak terkenal dan media saja tak dapat mendeteksi. Alasan mereka masuk kampus UDEL macam-macam. Ada yang otaknya tak mampu masuk negri, ada yang karena penting kuliah saja tidak memikirkan kampusnya, dan ada yang penting kuliah tidak memikirkan kampusnya.
   Awalnya, buku ini mendominasi bercerita kesedihan yang dialami Ogi, namun ketika di tengah-tengah bacaan, banyak kisah perjuangan teman – teman Ogi bukanlah satu-satunya orang yang mengalami kesulitan dalam hidupnya.
   Kami ( Bukan ) Sarjana Kertas adalah sebuah novel perjuangan mahasiswa untuk mencapai cita-citanya dimasa depan dan pentingnya nilai sebuah ijazah dan mengejar mimpi. Novel ini menceritkan sebuah mahasiswa yang tidak mau dan terpaksa kuliah di kampus UDEL.
   Kisah dari novel ini bermula ogi dan ranjau kedua ini adalah sahabatan dari SMA dulu dan sekarang kuliah di satu kampus namun alasan dari dua sahabatan ini untuk masuk kampus berbeda yaitu bagi Ogi, kuliah adalah keterpaksaan, suatu kemunduran mental. Dan Ogi dipaksa Ranjau sahabatnya untuk ikut tes dan mendaftar kuliah di kampus UDEL, sementara alasan Ranjau untuk masuk kampus kuliah adalah prestasi membanggakan ini adalah akhir dari perjuangan beratnya. Ranjau sempat setahun menganggur dan tes sana-sini tidak ada yang ketrima, Ranjau akhirnya bisa kuliah juga, meskipun di kampus antar berantah.
   Cerita selanjutannya berkembang saat sudah aktif masuk kampus yaitu tujuh mahasiswa ada Juwisa, Arko, Sania, chatrine dan Gala. Mereka semua saling memberikan pengaruh yang kuat untuk menyelesaikan kuliahnya dan semangat untuk belejar, walaupun pertama masuk kuliah tidak ada yang semangat bahkan sering melanggar peraturan yang ada di kampus, ada juga yang tidak paham apa-apa dari belajarnya.