Mohon tunggu...
Maharani RetnoSari
Maharani RetnoSari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Corona Mahasiswa KKN Undip Memberikan Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer dengan Lidah Buaya

10 Agustus 2020   17:00 Diperbarui: 10 Agustus 2020   17:20 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boyolali (17/07/2020). Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melaksanakan KKN dari tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020 di daerah masing-masing dikarenakan adanya virus Corona yang semakin meluas di Indonesia. Karena virus ini masyarakat haruslah mengetahui pentingnya dalam menjaga kebersihan tangan. Disini Hand Sanitizer menjadi barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, hal ini berbanding lurus dengan permintaan pasar menyebabkan harga hand sanitizer yang semakin tinggi.

"Dengan harga hand sanitizer yang mahal dan sulit dijangkau untuk kalangan menengah kebawah maka saya mempunyai inisiatif untuk memberikan sosialisasi pembuatan hand sanitizer dengan lidah buaya." ujar Maharani. Ia melaksanakan KKN di Desa Sindon Kecematan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan dalam pembuatan hand sanitizer dengan lidah buaya (aloe vera) antara lain 100 ml alkohol 70%, 25 ml lidah buaya (aloe vera), dan 8-10 tetes esensial oil. Alat yang dibutuhkan adalah mangkuk, sendok, botol spray dan corong. Cara membuatnya sangat mudah yaitu hanya dengan mencampurkan bahan-bahan yang sudah disiapkan kedalam mangkuk, setelah bahan itu tercampur maka bisa langsung dimasukkan ke dalam botol spray dengan bantuan corong agar hand sanitizer tidak tumpah. Setelah itu hand sanitizer siap untuk digunakan.

Dalam pemakai hand sanitizer untuk anak-anak perlu adanya pengawasan dari orang tua, maka dari itu maharani juga memberikan sosialisasi untuk mencuci tangan dengan benar menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Maharani menyarankan apabila masih ditemukan air mengalir lebih baik mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir dibandingkan memakai hand sanitizer.

Oleh    : Maharani Retno Sari - Teknik Industri - Universitas Diponegoro

Editor  : Dr. Ir. Pinandoyo., M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun