Mohon tunggu...
Mahaputri Permatasari
Mahaputri Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Screen Time Selama Pandemi Covid-19 terhadap Kenakalan Remaja

14 Juni 2022   11:26 Diperbarui: 14 Juni 2022   11:40 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat ini, seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19, tidak terkecuali Indonesia. Berbagai pedoman telah ditetapkan untuk membatasi peningkatan kasus Covid-19. Kebijakan ini telah membuat perbedaan besar dalam kehidupan kita sehari-hari. Remaja cenderung merespons perubahan keadaan, tetapi mungkin sulit bagi remaja untuk memahami perubahan mendadak ini. Perubahan dari situasi rutin dan sulit ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental remaja. Risiko ini bahkan lebih besar pada remaja yang terinfeksi Covid-19 dan mereka yang memiliki riwayat penyakit mental. Gangguan kesehatan mental selama pandemi termasuk perubahan emosi dan perilaku, depresi, kecemasan, dan waktu skrining yang lebih lama.

Total sebanyak 45 remaja berpartisipasi dalam penelitian ini. Berdasarkan usia partisipan, sebagian besar partisipan memiliki usia 17 tahun (2,2%), 18 tahun (44,4%), 19 tahun (42,2%), dan usia 20 tahun (11,1%).

Seluruh partisipan adalah pengguna gadget/laptop/barang elektronik lainnya dan juga mengakui bahwa mengalami peningkatan penggunaan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama pandemi Covid-19. Sebelum pandemi Covid-19, sebanyak 6 partisipan atau 13,3% yang menggunakan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama <3 jam, sebanyak 30 partisipan atau 66,7% yang menggunakan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama 3-8 jam, dan sebanyak 9 partisipan atau 20% yang menggunakan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama >8 jam. Kemudian setelah adanya pandemi Covid-19 terdapat peningkatan yang dialami oleh para pengguna gadget/laptop/barang elektronik lainnya dengan rincian, sebanyak 0 partisipan atau 0% yang menggunakan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama <5 jam, sebanyak 19 partisipan atau 42,2% yang menggunakan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama 5-10 jam, sebanyak 24 partisipan atau 53,3% yang menggunakan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama 10-20 jam, dan sebanyak 2 partisipan atau 4,4% yang menggunakan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama >20 jam.

Hal yang menjadi alasan partisipan untuk menghabiskan waktu dengan menggunakan gadget/laptop/barang elektronik lainnya yaitu, media sosial sebanyak 97,8% dengan jumlah 44 partisipan yang memilih, pembelajaran jarak jauh sebanyak 93,3% dengan jumlah 42 partisipan yang memilih, game sebanyak 37,8% dengan jumlah 17 partisipan yang memilih, work from home sebanyak 33,3% dengan jumlah 15 partisipan yang memilih. Adapun hal lainnya menurut opini partisipan seperti hiburan sebanyak 6,6% dengan jumlah 3 partisipan yang memilih, dan organisasi sebanyak 2,2% dengan jumlah 1 partisipan yang memilih.

Dengan adanya peningkatan penggunaan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama pandemi Covid-19, 40 dari 45 partisipan atau 88,9% mengalami kelelahan dan 5 partisipan lainnya atau 11,1% tidak mengalami kelelahan, 29 dari 45 partisipan atau 64,4% mengalami stress dan 16 partisipan lainnya atau 35,6% tidak mengalami stress, 23 dari 45 partisipan atau 51,1% semakin mudah emosi dan 22 partisipan lainnya atau 48,9% tidak semakin mudah emosi, 37 dari 45 partisipan atau 82,2% menjadi jarang untuk keluar rumah dan 8 partisipan lainnya atau 17,8% tidak menjadi jarang untuk keluar rumah, 35 dari 45 partisipan atau 77,8% yang jam tidurnya semakin berkurang dan 10 partisipan lainnya atau 22,2% yang jam tidurnya tidak semakin berkurang. Selain hal-hal tersebut, partisipan juga memberikan keluhan yang dialami seperti sakit kepala, penglihatan semakin memburuk, dan lain sebagainya.

Terdapat banyak hal yang dialami oleh partisipan dikarenakan meningkatnya penggunaan gadget/laptop/barang elektronik lainnya selama pandemi Covid-19 atau pengaruh screen time. Beberapa partisipan mengakui bahwa mereka merasa terganggu dengan meningkatnya aktivitas screen time selama pandemi Covid-19 ini, sebanyak 39 dari 45 partisipan atau 86,7% yang mengakui bahwa meningkatnya gadget/laptop/barang elektronik lainnya dapat mengganggu kesehatan tubuh dan 6 partisipan lainnya atau 13,3% tidak merasa terganggu kesehatan tubuhnya, 38 dari 45 partisipan atau 84,4% yang mengakui bahwa meningkatnya gadget/laptop/barang elektronik lainnya dapat mengganggu kesehatan mental dan 7 partisipan lainnya atau 15,6% tidak merasa terganggu kesehatan mentalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun