Mohon tunggu...
Mahansa Sinulingga
Mahansa Sinulingga Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis yang tinggal di Bekasi dan bekerja di Jakarta.

Ikuti saya di blog mahansa.wordpress.com dan Twitter @mahansa.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Repotnya Keluar-Masuk Antarnegara

29 September 2016   07:57 Diperbarui: 29 September 2016   08:04 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Legoland sudah tampak di kejauhan.

Ternyata, berangkat pukul 7 menuju Singapore Flyer itu kepagian. Hanya dibutuhkan waktu kurang dari 10 menit dari hotel. Jadi, kami terpaksa menunggu dulu. Sementara itu, cuaca memburuk. Angin kencang dan hujan deras. Terbayang kembali pengalaman di Disneyland Tokyo, di mana setengah hari habis untuk menunggu hujan reda. Wah, jangan sampai kejadian lagi deh.

Check in untuk keberangkatan bus WTS Coach di Singapore Flyer.
Check in untuk keberangkatan bus WTS Coach di Singapore Flyer.
Rupanya, bukan itu masalah yang mengganggu pada hari ini. Tak lama beranjak dari Singapore Flyer, hujan reda. Cuaca berangsur cerah dan belakangan malah terik. Tak sampai 1 jam, kita sudah tiba di Tuas Checkpoint, pintu keluar Singapura. Nah, masalahnya itu ada di sini.

Pagi hari di akhir pekan, tampaknya banyak orang Singapura mau main ke Malaysia. Antrean mau masuk ke kompleks Tuas Checkpoint mengular hingga beberapa ratus meter menjelang exit tol. Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk menempuh jarak yang tak seberapa itu.

Begitu turun dari bus, antrean di imigrasi keluar Singapura pun lumayan panjang. Butuh waktu setengah jam lebih hingga lewat konter imigrasi. Beruntung tak perlu membawa koper, jadi tak terlalu merepotkan. Jangan lupa menyiapkan potongan kartu imigrasi waktu sebelumnya masuk Singapura.

Menyeberangi Selat Johor yang memisahkan Singapura dan Malaysia tak sampai 10 menit. Kita langsung turun lagi untuk imigrasi masuk Malaysia. Di sini, semua bawaan harus dibawa turun. Tapi—nggak tahu apakah memang kebiasaannya begitu, atau karena ini satu bus sudah jelas cuma mau ke Legoland—tidak ada kartu imigrasi yang harus diisi. Kita cukup menyerahkan paspor untuk dicap tanda masuk. Setelah itu periksa bawaan. Jauh lebih cepatlah ketimbang keluar Singapura sebelumnya.

Legoland sudah tampak di kejauhan.
Legoland sudah tampak di kejauhan.
Fiuh, waktu menunjukkan pukul 11 lebih waktu tiba di Legoland di kawasan Nusajaya, Johor Baru. Artinya, seluruh proses dan perjalanan dari Singapore Flyer memakan waktu 3 jam lebih. Padahal, menurut banyak blog yang saya baca, paling dibutuhkan waktu antara 1,5 jam hingga 2 jam. Jadi, urusan keluar-masuk antarnegara ini harus jadi hal yang perlu dipertimbangkan saat merencanakan perjalanan.

Opsi langsung masuk Malaysia melalui bandara Senai di Johor Baru boleh dipertimbangkan kalau memang mau ke Legoland. Tapi, kalau tetap ingin ke Singapura, ya bagaimanapun proses ini harus dijalani. Mungkin timingnya dicari yang tepat, karena keesokan harinya waktu kembali ke Singapura, ternyata hanya memakan waktu kurang dari 2 jam. Itu pun karena jalan menuju Singapore Flyer agak padat. Mestinya bisa 1,5 jam saja. [bersambung]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun