Ya, dibandingkan koleganya sesama the big four of thrashmetal, yaitu Metallica, Megadeth, dan Anthrax, Slayer memang paling konsisten. Itu bisa jadi kekuatan—atau kelemahan. Ketika band-band lain bereksperimen untuk memperluas jangkauan pendengar, seperti halnya Metallica, Slayer tetap berkutat di akarnya. Nyaris tidak ada perubahan signifikan pada musik Slayer. Ketika merilis South of Heaven (1988) yang rata-rata bertempo lebih lambat ketimbang Reign in Blood, toh tidak terlalu banyak yang berubah. Hanya variasi di katalog saja, buat narik napas kalo lagi konser.
Omong-omong, usia para personil Slayer sekarang rata-rata sudah kepala 5. Tidak muda lagi, pastinya. Tapi, semangatnya ternyata tidak kendur. Entah sampai kapan mereka bisa memainkan thrashmetal dengan intensitas seperti ini di panggung. Metallica dan Megadeth saja sudah “tahu diri” dengan memperbanyak katalog lagu-lagu yang lebih lambat.
Ternyata, setelah dua nomor yang ngebut, nomor-nomor berikutnya sedikit “turun gigi”, walau tetap menampilkan karakter agresif dan garang. “When the Stillness Comes” sempat menampilkan aura berbeda dengan intro petikan gitar, lalu masuk vokal dengan iringan bas. Lagu ini ternyata merangsek menjadi cepat dan dipungkas ketika emosi masih meluap. Haha, barangkali bisa diperpanjang.
Overall, ini adalah satu lagi album yang solid dan mantap dari gembongnya thrashmetal, Slayer. Selain title track, Repentless, yang menunjukkan karakter asli Slayer, nomor lain yang kuat adalah “When the Stillness Comes” dan “You Againts You”. Bukan kebetulan pula dua nomor ini merupakan nomor “terpanjang”, yaitu 4 menit 20 detik. Jangan bandingkan dengan Iron Maiden, tentunya. Dengan intensitas kegaharan seperti Slayer, waktu segitu sudah cukup untuk menghajar pendengaran. Hail...
Omong-omong, tahun ini para dedengkot metal lagi pada merilis album. Setelah Maiden dan sekarang Slayer, siap-siap menyusul Anthrax dan Megadeth. Lha, Metallica kapan? Ini si Kirk Hammett bisanya ngeles doang... payah ah!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H