a href="http://3.bp.blogspot.com/-A4yzixdNFGs/TvN1KzLie-I/AAAAAAAAAMc/Svffs1Pb7fQ/s1600/gus-dur.jpg">
Seorang ajudan Presiden Bill Clinton dari Amerika Serikat sedang jalan-jalan di Jakarta. Karena bingung dan tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok.
Ajudan Clinton: “Apa betul ini Jalan Sudirman?” “
Ho oh,” jawab si penjual rokok.
Karena bingung dengan jawaban tersebut, dia kemudian bertanya lagi kepada seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas.
Ajudan Clinton: “Apa ini Jalan Sudirman?”
Polisi menjawab: “Betul!”
Mendapat jawaban yang 'berbeda' , akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur yang waktu itu kebetulan melintas bersama ajudannya.
Ajudan Clinton: “Apa ini Jalan Sudirman?”
Gus Dur menjawab: “Benar.”
Bule itu semakin bingung saja karena lagi-lagi mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur lagi, mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab “Ho oh,” lalu tanya polisi dijawab “betul” dan yang terakhir dijawab Gus Dur dengan kata “benar.”