Mohon tunggu...
Mahanani Wahyu Winarti
Mahanani Wahyu Winarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya Mahanani Wahyu Winarti, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Eksploitasi Korban Kejahatan Feminisida Pada Fenomena Makam Gadis Penjual Gorengan

25 Desember 2024   21:15 Diperbarui: 25 Desember 2024   22:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: poskota.co.id

3. Normalisasi Kekerasan: Ketika kejahatan seperti feminisida diperlakukan sebagai hiburan atau objek wisata, ada risiko bahwa masyarakat akan mulai menganggapnya sebagai hal yang biasa atau bahkan romantis. Ini dapat memperkuat siklus kekerasan dan menormalisasi perilaku agresif terhadap perempuan.

 

      Praktik menjadikan makam korban kejahatan feminisida sebagai objek wisata adalah bentuk eksploitasi yang tidak dapat dibenarkan. Kita harus menghormati memori korban dengan cara yang lebih bermartabat dan mendukung upaya untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan. Selain itu, penting untuk menghindari FOMO karena hal itu dapat mempengaruhi sikap kita terhadap isu-isu serius seperti feminisida. Masyarakat perlu diajak untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab dalam merespons tragedi-tragedi semacam ini, bukan sekadar mencari sensasi atau hiburan dari kesedihan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun