Biarkan lelah mendekap luka
Biarkan secangkir teh mendingin dalam diam
Biarkan setumpuk sedih berkerumun renggang
Biarkan hening menghimpun lamunan
Biarkan senyum menghapus airmata
Biarkan ucapmu menggema sunyi
Biarkan buku terbuka pada satu halaman
Biarkan jemari menggoreskan diksi
Biarkan embun membasahi hati
Biarkan malam mendekap lelap
(@thekitchen.22:05.05.01.2015.PPMDS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!