Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Karangan Bunga Menepis Pembusukan NA di Sulsel

6 Maret 2021   21:25 Diperbarui: 7 Maret 2021   08:03 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awalnya hanya beberapa panel saja, hingga Sabtu, 6 Maret 2021 sore terlihat sudah puluhan  karangan bunga terpajang di sepanjang tepian barat  pagar gubernuran -- Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman kota Makassar. Termasuk sudah mulai merayap di utara pagar Rujab Jl Gunung Kelabat dan di tepian pagar arah selatan Jl Sungai Saddang. Seperti akan ada pesta kawinan atau upacara peringatan hari-hari penting.

Padahal suasana Rujab terlihat sepi dari kegiatan, sejak KPK menciduk Gubernur Sulsel Prof DR Ir HM Nurdin Abdullah,M.Agr, Sabtu, 27 Pebruari 2021 dinihari dari Rujab.

NA sapaan familiar terhadap Gubernur Sulsel yang terkenal dengan sejumlah inovasi tersebut dibangunkan dari tidurnya lantas dibawa pergi petugas KPK, seterusnya  diterbangkan ke Jakarta dalam sangkaan kasus menerima suap pelaksanaan proyek infrastruktur di Provinsi Sulsel.

NA dinihari diterbangkan dengan 5 orang lainnya yang disebut pihak KPK terjaring dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lokasi lain. Ada uang miliaran rupiah disita sebagai barang bukti dari rangkaian penangkapan ke 5 orang tersebut.

Tim KPK dicegat petugas jaga Satpol PP dan 2 anggota Polri ketika sekitar pukul 2.00 dinihari minta masuk ke Rujab Gubernur Sulsel. 

Tapi menurut cerita Mujiono, Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel kepada wartawan di Makassar, petugas jaga justeru didesak. Bahkan semua diamankan dalam pos jaga, disuruh diam tak boleh bicara, identitas dikumpulkan dan Hape mereka diamankan.

Kiriman karangan bunga yang kini berdatangan ke Rujab Gubernur Sulsel umumnya bermuatan tulisan doa, harapan, dukungan semangat  serta kalimat-kalimat kecintaan terhadap Gubernur Sulsel Prof DR. Ir HM Nurdin Abdullah,M.Agr yang diciduk KPK, tengah malam, 27 Pebruari 2021 di rumah jabatan.

Tampak karangan bunga warga di depan Rujab Gubernur Sulsel Jl Jend. Sudirman kota Makassar/Ft: Mahaji Noesa
Tampak karangan bunga warga di depan Rujab Gubernur Sulsel Jl Jend. Sudirman kota Makassar/Ft: Mahaji Noesa

Ada juga beberapa karangan bunga berisikan tulisan yang agak lebay. Seperti ini : 'Pak Gub pulang meki kodong. Rindu sekali mi semua warga ta. Dari Cinta yang tidak bisa terima kenyataan ini." Atau : "Pulanglah Pak Gubernurku. Aku rindu kebiasaan bersamamu. Menjadi ratapan hati pada cinta yang tak bisa terjelaskan."

Para pengirim karangan bunga sebelumnya terpajang dengan no name tanpa nama jelas, kini sudah banyak yang memajang identitasnya secara perorangan, komunitas atau kelembagaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun