''Sekarang ini seorang pemimpin, bekerja dengan baik pun tak luput dari sorotan. Maka bekerjalah sungguh-sungguh, tidak perlu ragu jika itu diyakini baik untuk kepentingan rakyat banyak,'' kata NA dalam banyak kesempatan berbincang saat masih menjadi Bupati Bantaeng.
Salah satu Visi-Misi NA berpasangan Sudirman Sulaiman yang terpilih rakyat dan dilantik 5 September 2018 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel adalah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih tidak koruptif di Sulsel. Publik Sulsel tahu, dan memahami NA secara pribadi memiliki kekuatan ekonomi yang cukup besar jauh sebelum menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Maka gegerlah ke semua relung kampung di Sulsel ketika Sabtu, 27 Pebruari 2021 bertaburan berita bahwa Gubernur NA terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
Banyak yang tak hirau lagi dengan penjelasan kemudian datang dari Veronica Moniaga, juru bicara NA bahwa Gubernur Sulsel ini tidak tertangkap tangan, seperti seorang ajudannya, seorang kontraktor dan 3 orang lainnya di sebuah rumah makan di kota Makassar. NA dibawa KPK ke Jakarta untuk jadi saksi dari penangkapan terhadap ke lima orang tersebut.
Banyak warga Sulsel tidak langsung percaya. Tapi lebih banyak yang kemudian terperangah menyaksikan liputan media massa maupun medsos yang menyuguhkan gambar-gambar live Gubernur NA serta 5 orang OTT KPK digiring masuk ke Gedung KPK Jakarta. Termasuk sebuah tas yang disebut-sebut berisi uang sebanyak Rp 1 miliar barang bukti disita saat dilakukan OTT di rumah makan.
Miris mendengar NA mengatakan dirinya sedang tidur beristerahat saat didatangi KPK di Rumah Jabatan, Sabtu dini hari. Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan. Keterangan Pers KPK terhadap hasil OTT di Makassar kini dinanti sekitar jutaan rakyat di Sulawesi Selatan. Semoga NA, yang dijuluki sebagai Gubernur Profesor Andalan di Sulsel tak tersangkut dengan kasus yang terperiksa.
Masih kuat dalam keyakinan banyak rakyat di Sulsel, NA adalah sosok pemimpin sebagaimana kata 'Toddopuli' dalam logo lambang Provinsi Sulsel. Bermakna pemimpin senantiasa teguh dalam keyakinan, bekerja tulus semata untuk kemaslahatan rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H