Gubernur Sulsel NA secara lantang menyatakan berdosa jika tidak melanjutkan penyelesaian pembangunan Mesjid 99 Kubah. Mantan bupati Bantaeng 2 periode ini pun kemudian berjanji akan mengusahakan Mesjid 99 Kubah dapat dimanfaatkan dalam bulan puasa (bulan Ramadan) tahun 2021. Untuk itu akan disediakan dana sekitar Rp19 miliar.
Rabu, 17 Pebruari 2012, siang, saya ikut nimbrung di antara banyak pengunjung (jaga jarak dan pakai masker) yang datang dari berbagai daerah kabupaten di Sulsel melakukan swafoto dengan latar Mesjid 99 Kubah yang belum rampung.
 Sekitar pukul 11.00 wita, Rabu siang itu, saya mencoba berkeliling mengamati sejumlah pintu mesjid yang terkunci. Suasana sunyi. Meski begitu, dari teras Mesjid 99 Kubah mata dan perasaan segar di hari cerah memandang lanskap alam kota Makassar yang berpagar gedung-gedung tinggi, melihat pergerakan kapal-kapal di Pelabuhan Makassar, serta Pulau Laelae dalam jarak pandang yang terasa dekat sekali.
Dari teras Mesjid 99 Kubah yang agak meninggi, mata pun bebas menyapu pandang panorama sepanjang pesisir Anjungan Losari, Kawasan Kuliner Pariwisata Legolego dengan pelataran menggunakan kayu ulin yang baru saja diresmikan penggunaannya. Juga aktivitas di arah barat kawasan CPI yang kini sibuk dilakukan pembangunan kawasan perumahan, pembangunan gedung kampus Universitas Ciputra milik pengembang Ciputra Group, dan pembangunan Twin Tower (Dua Menara Kembar) masing-masing 36 lantai milik Pemprov Sulsel.
Tatkala melangkah ke jejeran pintu-pintu arah selatan Mesjid 99 Kubah, tetiba terdengar suara teriakan-teriakan anak-anak mengejutkan dari arah dalam mesjid. Bergaung melengking.
Ternyata, suara itu memantul keluar dari sebuah pintu yang terbuka. Di dalam mesjid yang luas terlihat tiga orang anak, dua perempuan satu lelaki saling berkejaran sambil teriak sahut menyahut. Entah anak siapa.
Lebih terkejut lagi ketika ketiga anak itu berlari di antara genangan-genangan air di lantai Mesjid 99 Kubah. Masih terlihat sejumlah titik meneteskan air dari arah atap bocor ke muka lantai mesjid. Sejumlah plafon mesjid tampak lembab, keropos dan rusak berantakan akibat lelehan air hujan.
Selasa, 16 Pebruari 2021 malam, ada uji coba Air Mancur Menari yang dibuat di tepi pantai arah timur halaman Mesjid 99 Kubah. Akan tetapi hingga Rabu, 17 Pebruari 2021 siang, belum tampak ada aktivitas pekerjaan lanjutan di Mesjid 99 Kubah. Pemprov Sulsel dipastikan harus melakukan kerja ekstra keras jika akan membuka mesjid ini dimanfaatkan umum melakukan ibadah di bulan puasa, medio April 2021 mendatang.