Namun sampai sekarang belum ada perubahan. Justru pihak pengembang terlihat memberi nama Jembatan Phinisi yang dibangun melintas di atas kanal menuju Kawasan CPI yang menjadi hak pihak pengembang.
Dalam areal 100 ha milik pengembang kini sedang dibangun kluster-kluster perumahan elit. Pembangunan gedung Universitas Ciputra terlihat sedang digenjot perampungannya di Kawasan CPI kota Makassar.
Lantas apa diharapkan Pemprov Sulsel ke depan dari Kawasan CPI yang telah menyerap banyak anggaran daerah tersebut?
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah telah menjanjikan akan menggelontorkan dana Rp19 miliar guna menyelesaikan pembangunan Mesjid 99 Kuba di Kawasan CPI.Â
Mesjid yang masuk sebagai salah satu dari 10 mesjid terindah di Asia direncanakan sudah dapat digunakan warga kota Makassar shalat tarawih dalam bulan Ramadhan mendatang. Di pesisir pantai arah timur mesjid yang berhadapan dengan Anjungan Losari Makassar dilengkapi dengan kolam air mancur.Â
Kawasan Ruang Terbuka Hijau di arah selatan Mesjid Kuba 99 Â kini sedang ditata serta dikembangkan sebagai pusat kuliner dengan brand 'Legolego' dan tempat hiburan keluarga.Â
Pelataran pantai Legolego yang mulai dibanjiri pengunjung terutama sore hingga malam hari yang cerah, kini sedang dilebarkan dengan anggaran Rp24 miliar. Di sekitar tempat ini ada Taman Emmy Saelan dilengkapi taman bermain untuk anak yang cukup luas. Â
Paling mengejutkan, awal November 2020 Pemprov Sulsel telah melakukan ground breaking pembangunan Twin Tower-Dua Menara Kembar, masing-masing setinggi 36 lantai di jantung Burung Garuda Kawasan CPI.Â
Pembangunan menara senilai Rp1,9 triliun yang dilakukan kerjasama BUMN dan Perseroda Sulsel tak menggunakan APBD diharapkan rampung dalam tempo 18 bulan ke depan.