Ketiga, survei September 2020 dari Indeks Politica Indonesia (IPI), ADAMA 35,25%, Appi-Rahman 34,38%, DILAN 14,92%, IMUN 3,68%.
Keempat, survei 1-8 Nopember 2020 oleh Script Survei Indonesia (SSI), ADAMA 38,5%, Appi-Rahma 30,00%, DILAN 13,41%, IMUN 9,76%.
Hasil survei yang kembali dilakukan oleh CRC di bulan November 2020 mendapatkan hasil elektabilitas pasangan ADAMA 45,9, Appi-Rahman 35,2%, DILAN 9,6%, IMUN 6,6%.
Sedangkan dua lembaga survei yang menggulkan pasangan Appi-Rahman:
Pertama, survei yang dirilis lembaga survei Profetik Institute, APPI-Rahman 35,8%, ADAMA 34,5%, DILAN 13,4%, IMUN 4,8%.
Kedua, survei 14 -- 16 Nopember 2020 oleh Roda Tiga Konsultan (RTK), Appi-Rahman 33,6%, ADAMA 33,2%, DILAN 10,7%, IMUN 3,8%.
Lembaga survei SMRC, CRC, dan SSI juga termasuk yang terverifikasi di KPU Makassar untuk nanti dapat melakukan Hitung Cepat (Quick Count) Pilwalkot Makassar 2020.
Hasil-hasil survei memang tidak untuk mempengaruhi opini publik, tetapi dapat membantu memprediksi hasil. Justeru harus tetap menunggu hasil perhitungan suara Pemilihan Serentak Pilkada yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020, sekaligus untuk membuktikan keakurasian kerja lembaga-lembaga survei dengan hasil-hasil survei elektabilitasnya tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H