Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Dawet Ayu Luluhkan Cinta di Sulawesi Selatan

6 Januari 2016   23:53 Diperbarui: 7 Januari 2016   07:52 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan dahulu sering menjadikan Es Cendol sebagai sajian pembuka atau menu pemanis dalam acara-acara seperti pesta perkawinan, selamatan, dan acara sukaria lainnya. Termasuk menjadi jajanan musiman, ramai dibuat dijual untuk menu buka puasa saat bulan Ramadhan.

Es Cendol ini juga pernah jadi jajanan khas musim panas yang banyak dijual di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dengan sebutan Es Cinta. Menunya, Es Cendol dicampur dengan tape beras. Rasanya khas. Cinta adalah akronim dari kata CINdolo dan TApe. Cendol dalam bahasa bugis disebut Cindolo.

Poros Es Cinta musim panas paling meriah di sepanjang jalan antara Rappang (kabupaten Sidrap) dengan Pinrang, ibukota kabupaten Pinrang. Tapi itu, dulu. Sekarang Es Cinta Sulsel luluh tidak sepopuler Es Dawet Ayu Banjarnegara yang mampu menerobos memenuhi selera warga hingga ke wilayah-wilayah perkotaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun