Angka Korban 40.000 Jiwa akibat peristiwa perlawanan terhadap tentara NICA di Sulsel pertama kali dinyatakan oleh Komandan TRIPS Letkol Kahar Muzakkar kepada Presiden RI Soekarno di Yogyakarta. Justeru peringatan Hari Peristiwa Korban 40.000 Jiwa Rakyat Indonesia di Sulsel pertama kali dilakukan di Yogyakarta, 11 Desember 1947.
Pemerintah provinsi Sulsel baru menetapkan secara resmi tanggal 11 Desember sebagai Hari Peristiwa Korban 40.000 Jiwa Rakyat Indonesia di Sulsel melalui Keputusan DPRD Provinsi Sulsel No.16/KPTS/DPRD/XII/1986 tertanggal 10 Desember 1986. Tanggal 11 Desember ditetapkan sebagai Hari Peristiwa Korban 40.000 Jiwa Rakyat Indonesia di Sulsel untuk diperingati setiap tahun secara hikmat dalam suasana berkabung, dan pada hari peringatan bendera kebangsaan dikibarkan/dipasang setengah tiang.
Dalam amanat Presiden Soekarno menyambut peringatan pertama Hari Peristiwa Korban 40.000 Jiwa Rakyat Indonesia di Sulsel, 11 Desember 1947, antara lain dikatakan: ‘’Mereka gugur agar kita hidup.’’
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H