Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapling-kapling Proyek di Antara Revitalisasi Teluk Kendari

25 Juli 2015   00:11 Diperbarui: 25 Juli 2015   00:11 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukti bahwa pengerukan Teluk Kendari tidak merupakan bagian dari pekerjaan Revitalisasi Teluk Kendari, diperkuat dengan papan proyek pekerjaan Pengerukan Teluk Kendari yang dipampang tersendiri di sekitar Direksi Keet PT Maju Setia Nusa Sentosa sebagai kontraktor pelaksana. Untuk biaya pengerukan teluk sebesar Rp 9,8 miliar juga bersumber dari APBD (Dinas PU) Provinsi Sultra tahun 2015.

Bukti bahwa rencana pembangunan mesjid terapung al Alam juga tidak masuk paket pekerjaan Revitalisasi  Teluk Kendari dapat dilihat dari pekerjaan pembuatan jalan yang dilakukan oleh PT Sarana Perkasa Eka Lancar di arah barat Teluk Kendari. Di papan proyek dituliskan nama proyek Pembangunan Jalan Akses Mesjid al Alam. Beranggaran Rp 5,9 miliar dari APBD (Dinas PU) Provinsi Sultra tahun 2015, dengan 120 hari kerja terhitung mulai 14  April 2015.

[caption caption="Pembangunan Kendari Water Sport belum juga rampung/Ft: Mahaji Noesa"]

[/caption]

Pekerjaan peningkatan jalanan di pesisir Teluk Kendari dari Pasar Sentral Kota ke  Kendari Beach juga tidak satu paket dengan pekerjaan Revitalisasi Teluk Kendari.  Padahal dananya juga bersumber dari APBD (Dinas PU) Provinsi Sultra tahun 2015 sebesar Rp 6,8 miliar. Kontraktor pelaksananya  PT Aneka Sukses Reksa Graha, yang juga saat ini mengerjakan proyek Peningkatan Jalan Kendari – Toronipa (DAK) beranggaran  Rp 4,6 miliar.

Berbagai kalangan di kota Kendari berharap puluhan miliar uang dari APBD yang tahun 2015 ini dibenam di Teluk Kendari dapat memberi manfaat sebagaimana direncanakan. Tidak senasib dengan wahana wisata Kendari Water Sport yang dibangun sejak tahun 2014 di lokasi Segi Tiga Teluk justeru kini menjadi proyek yang terancam terbengkalai lantaran tidak dapat tombokan dana untuk dirampungkan. Lebih dari itu, inti kehendak program Revitalisasi Teluk Kendari tidak kabur dari penyelamatan perairan teluk terhadap ancaman pendangkalan dan bahaya pencemaran.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun