Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tangkal dong Foto dan Video Porno di Kompasiana

29 Oktober 2014   17:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:18 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_331827" align="alignright" width="300" caption="Foto dan video porno menerobos kompasiana/Ft: Mahaji Noesa"][/caption]

Peristiwa yang dialami kompasianer Mulyawandry yang kemudian dipostingdi Kompasiana (Teknologi/Internet/24/4/2013) di bawa judul ‘Halaman Muka Kompasiana Memuat Video Porno’ternyata masih berlangsung hingga saat ini.

Rangkaian foto dan potongan-potongan video yang tidak pantas dan masih dilarang ditayangkan di media publik Indonesia tiba-tiba muncul menggantikan dua kolom iklan sebelah kanan ruang naskah halaman Kompasiana ketika saya membuka salah satu HL kompasiana, Selasa, 28 Oktober 2014 mengenai wafatnya Asdar Muis RMS wartawan dan seniman di kota Makassar, Sulawesi Selatan yang ditulis langsung oleh karibnya M Dahlan Abubakar.

Video yang tertayang berlabel Teens lovemoney.com, sedangkan display 5 foto bercap watch MYGF.com. Untuk mengetahui lebih detail saya Klik ke kedua link tersebut hasilnya 404 not found. Blank.

Awalnya ada rasa tak percaya melihat kemunculan serial foto-fotodan tayangan potongan-potongan video jorok di space iklan kompasiana tersebut. Kemudian, saya coba membuka HL kompasiana lainnya, ternyata sama kotak space iklan sebelah kanan berisi display foto dan tayangan potongan video porno.

Ketika membuka HL kompasiana tentang ‘Susi Pujiastuti Menteri yang Tak Tamat SMA’ beberapa saat tampak teks iklan Brother at your side dan iklan game Conour your PVP Bettles. Sesaat kedua kotak iklan tersebut tampak secara otomatis terblok warna hitam kemudian konten iklan kotak atas berubah menampilkan potongan video  dan kotak iklan di bawahnya menampilkan display 5 foto adegan porno yang jorok.

Foto dan video  juga kemudian muncul menggantikan iklan Accer dan Toyota Avanza Luxury yang awalnya muncul di space iklan sebelah kanan ketika membuka naskah:(Palu) Kompasiana Nangkring BKKBN di Palu, dan Catatan: Tiga Lokasi Demo di Hongkong dari Dekat yang juga jadi HL kompasiana (Selasa, 28 Oktober 2014).

Saya lantas membuka lapak saya di kompasiana yang belakangan sepi dari postingan baru, dan sejumlah lapak kompasianer yang terbilang aktif di kompasiana ternyata juga berisi iklan berkonten foto dan video dalam adegan yang berbeda satu dengan lainnya.

Atas apa yang terjadi di halaman kompasiana tersebut saya kemudian bertanya-tanya dalam hati, seperti perasaan Mulyawandry ketika sejak lebih setahun lalu mulai menemukan video porno di halaman muka kompasiana, jangan-jangan justru hanya terjadi di lapak dan atau terkait dengan kondisi PC pribadi. Masalahnya, selain Mulyawandry yang pustakawan tersebut ihwal ini terasa sepi dari tulisan atau sorotan kompasianer.

Foto dan potongan video lebih vulgar terlihat di space iklan kompasiana Rabu (29/10/2014) ketika membuka penjelasan topik pilihan ‘Merangkai Indahnya Indonesia Lewat Foto dan Kata-kata’ . Saya tidak paham betul bagaimana proses kerja IT, termasuk bagaimana foto dan potongan video porno tersebut dapat menerobos akun kompasiana termasuk lapak saya di kompasiana. Justeru muncul harapan kiranya pihak kompasiana dapat membantu memberi petunjuk penangkalan atau solusi bagi kompasianer yang akunnya tak mau dimasuki foto dan video seperti itu. Sudah setahun terditeksi, jangan ada kesan pembiaran foto dan video itu bebas menerobos laman yang diminati para kawula muda ini. Lakukan upaya-upaya penangkalan, bila perlu meminta bantuan ke pihak pakar IT atau pihak Kemkominfo yang selama ini gigih melawan sekaligus memblokir konten porno di dunia maya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun