Menurut cacatan, awal tahun 1960-an ketika luas wilayah perairan Teluk Kendari masih mencapai 20 km persegi, terdapat lebih dari 540 hektar tanaman mangrove yang tumbuh sebagai sabuk hijau (green belt)sepanjang pesisir Teluk Kendari. Dalam pendataan terakhir luas perairan teluk kini sisa lebih dari 10 km persegi dan tanaman mangrove sudah tidak mencapai 30 hektar.
[caption id="attachment_352167" align="aligncenter" width="480" caption="Papan pengumuman larangan menebang bakau/tanaman mangrove Teluk Kendari tak dipeduli/Ft: Mahaji Noesa"]
[caption id="attachment_352168" align="aligncenter" width="480" caption="Tanaman bakau pesisir Teluk Kendari umumnya hanya simbol menjadi pembatas sejumlah lahan yang dikuasai oknum/Ft: Mahaji Noesa"]
[caption id="attachment_352169" align="aligncenter" width="480" caption="Sebagian dari hutan mangrove pesisir Teluk Kendari yang terancam punah/Ft: Mahaji Noesa"]
[caption id="attachment_352170" align="aligncenter" width="480" caption="Menimbun pantai menggusur hutan mangrove di pesisir Teluk Kendari/Ft:Mahaji Noesa"]
Bahkan ada yang memperkirakan tanaman mangrove Teluk Kendari sekarang sudah berada di bawah angka 20 hektar. Boleh jadi, lantaran tanaman mangrove yang terlihat masih rapat di arah barat teluk yaitu sekitar wilayah Tapak Kuda, sesungguhnya hanya berupa pagar yang membatasi lahan-lahan tambak dan lahan siap timbun yang telah dikuasai dan memiliki sertipikat hak milik oleh oknum berbagai profesi.
Jejak kepunahan hutan mangrove Teluk Kendari masih dapat dilihat melalui sejumlah sisa jenis tanaman mangrove yang tumbuh di banyak tempat antara bangunan-bangunan dan tepi jalan berjarak lebih dari 1 km dari garis pantai teluk sekarang ini. Mangrove Teluk Kendari sedang menanti kepunahan, siapa peduli?
video hutan mangrove yang hanya difungsikan sebagai pagar pembatas lahan yang dikuasai oknum di pesisir Teluk Kendari
http://youtu.be/WXsKGSmjoK4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H