Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mangrove Teluk Kendari Menanti Kepunahan

21 Februari 2015   14:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:47 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut cacatan, awal tahun 1960-an ketika luas wilayah perairan Teluk Kendari masih mencapai 20 km persegi, terdapat lebih dari 540 hektar tanaman mangrove yang tumbuh sebagai sabuk hijau (green belt)sepanjang pesisir Teluk Kendari. Dalam pendataan terakhir luas perairan teluk kini sisa lebih dari 10 km persegi dan tanaman mangrove sudah tidak mencapai 30 hektar.

[caption id="attachment_352167" align="aligncenter" width="480" caption="Papan pengumuman larangan menebang bakau/tanaman mangrove Teluk Kendari tak dipeduli/Ft: Mahaji Noesa"]

1424476448534713180
1424476448534713180
[/caption]

[caption id="attachment_352168" align="aligncenter" width="480" caption="Tanaman bakau pesisir Teluk Kendari umumnya hanya simbol menjadi pembatas sejumlah lahan yang dikuasai oknum/Ft: Mahaji Noesa"]

14244766631686987892
14244766631686987892
[/caption]

[caption id="attachment_352169" align="aligncenter" width="480" caption="Sebagian dari hutan mangrove pesisir Teluk Kendari yang terancam punah/Ft: Mahaji Noesa"]

14244769141935323780
14244769141935323780
[/caption]

[caption id="attachment_352170" align="aligncenter" width="480" caption="Menimbun pantai menggusur hutan mangrove di pesisir Teluk Kendari/Ft:Mahaji Noesa"]

14244771081767478857
14244771081767478857
[/caption]

Bahkan ada yang memperkirakan tanaman mangrove Teluk Kendari sekarang sudah berada di bawah angka 20 hektar. Boleh jadi, lantaran tanaman mangrove yang terlihat masih rapat di arah barat teluk yaitu sekitar wilayah Tapak Kuda, sesungguhnya hanya berupa pagar yang membatasi lahan-lahan tambak dan lahan siap timbun yang telah dikuasai dan memiliki sertipikat hak milik oleh oknum berbagai profesi.

Jejak kepunahan hutan mangrove Teluk Kendari masih dapat dilihat melalui sejumlah sisa jenis tanaman mangrove yang tumbuh di banyak tempat antara bangunan-bangunan dan tepi jalan berjarak lebih dari 1 km dari garis pantai teluk sekarang ini. Mangrove Teluk Kendari sedang menanti kepunahan, siapa peduli?

video hutan mangrove yang hanya difungsikan sebagai pagar pembatas lahan yang dikuasai oknum di pesisir Teluk Kendari
http://youtu.be/WXsKGSmjoK4



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun