Mohon tunggu...
KKNT PM Unipma Kelompok 16
KKNT PM Unipma Kelompok 16 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberdayaan Pojok Baca Sebagai Media Pembelajaran Literasi Numerasi di SDN Selorejo 01 Kecamatan Kawedanan Magetan

29 Januari 2025   00:24 Diperbarui: 29 Januari 2025   00:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literasi dan numerasi merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Namun, tidak semua siswa memiliki akses dan minat yang tinggi terhadap kegiatan membaca dan berhitung. Untuk mengatasi hal ini, program pemberdayaan Pojok Baca di perpustakaan SDN Selorejo 01 Kec. Kawedanan, Magetan diinisiasi sebagai salah satu langkah strategis dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan numerasi siswa.

Perpustakaan sekolah sering kali kurang dimanfaatkan secara maksimal karena berbagai keterbatasan, seperti ketersediaan bahan bacaan yang terbatas dan kurangnya metode yang menarik untuk menarik perhatian siswa. Pojok Baca menjadi salah satu solusi yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik perpustakaan dengan menghadirkan suasana yang lebih nyaman dan koleksi buku yang lebih bervariasi serta interaktif.

Tujuan dari Program Kerja ini antara lain:

  • Meningkatkan minat baca siswa dengan menghadirkan ruang baca yang nyaman dan menarik.
  • Mempermudah akses terhadap bahan bacaan yang sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman siswa.
  • Mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi melalui berbagai kegiatan edukatif.
  • Mendorong siswa untuk lebih aktif menggunakan perpustakaan sebagai sarana belajar mandiri.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T PM Universitas PGRI Madiun kelompok 16 adalah sebagai berikut:

1. Pengadaan dan Pengelolaan Pojok Baca 

Mahasiswa KKN-T PM Universitas PGRI Madiun bersama pihak sekolah melakukan perencanaan tata letak dan dekorasi Pojok Baca agar lebih menarik bagi siswa. Rak-rak buku ditata dengan rapi, dilengkapi dengan poster motivasi membaca, serta fasilitas tempat duduk yang nyaman.

2. Penyediaan Buku dan Media Interaktif

Untuk meningkatkan literasi, berbagai jenis buku seperti cerita anak, ensiklopedia, buku pengetahuan umum, serta komik edukatif disediakan. Sementara itu, untuk mendukung numerasi, disediakan buku permainan angka, puzzle, dan alat bantu hitung yang menarik.

3. Program Baca Bersama dan Bedah Buku

Setiap minggu, diadakan sesi membaca bersama yang dipandu oleh mahasiswa KKN-T PM Universitas PGRI Madiun maupun guru. Setelah membaca, siswa diajak berdiskusi mengenai isi buku agar mereka lebih memahami dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

4. Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Numerasi

Berbagai permainan edukatif berbasis angka diperkenalkan untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan numerasi. Misalnya, permainan menghitung menggunakan kartu angka, teka-teki matematika, dan kuis interaktif.

5. Pelatihan Guru dalam Pemanfaatan Pojok Baca

Agar program ini dapat terus berlanjut, guru diberikan pelatihan mengenai strategi mengelola Pojok Baca serta metode kreatif dalam mengajarkan literasi dan numerasi kepada siswa.

Bedah Perpustakaan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Bedah Perpustakaan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dengan dilaksanakannya program ini menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan minat baca dan keterampilan numerasi siswa. Siswa menjadi lebih antusias untuk mengunjungi perpustakaan, membaca buku, dan bermain sambil belajar. Selain itu, keterlibatan guru dalam memanfaatkan Pojok Baca juga semakin meningkat, menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif.

Dengan ini pemberdayaan Pojok Baca di perpustakaan SDN Selorejo 01 Kec. Kawedanan, Magetan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Pojok Baca dapat menjadi pusat belajar yang menyenangkan serta mendukung perkembangan akademik siswa secara berkelanjutan. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah lain dalam menerapkan metode serupa untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun