Mohon tunggu...
Mahadi Maulana
Mahadi Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Edukasi

Mahasiswa STIE STEMBI BANDUNG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budayakan Cinta Produk Dalam Negeri

3 Desember 2020   18:37 Diperbarui: 3 Desember 2020   18:44 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai warga Indonesia menjadi suatu keharusan bagi kita untuk mencintai produk dalam negeri di bandingkan dengan produk luar negeri, karena seperti kita ketahui banyak sekali produk dalam negeri yang tidak kalah jauh dengan produk luar negeri. 

Mengapa, kita harus selalu membudayakan cinta produk dalam negeri? Agar produk dalam negeri mampu bersaing di kancah Internasional dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. 

Namun, sebagai masyarakat Indonesia sering merasa lebih berkelas ketika menggunakan produk luar negeri, padahal pemerintah juga sudah menyuarakan untuk selalu mencintai produk dalam negeri di bandingkan dengan produk luar negeri namun kesadaran masyarakatnya yang masih rendah.

Banyak sekali produk dalam negeri yang seharusnya kita banggakan karena produk ini hasil kerajinan tangan sendiri contohnya seperti kerajinan dari tanah liat, kayu atau rotan, tanaman eceng gondok, mendong (rumput rawa) dan sebagainya. Contoh produk dalam negeri dari mendong dan eceng gondok ialah produk khas dari Rajapolah Tasikmalaya seperti tas, sepatu, gantungan hiasan dan lain sebagainya.

Gambar di atas merupakan contoh produk dalam negeri hasil kerajinan tangan sendiri khas Rajapolah Tasikmalaya. Hasil kerajinan nya pun tidak kalah unik dan bagus seperti produk luar negeri, kita sebagai warga Indonesia harus membiasakan menggunakan produk dalam negeri, agar produk kita dapat berkembang terus menerus dan kita senantiasa mempromosikan produk dalam negeri kepada produk luar negeri. 

Tetapi seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan salah satu negara yang melakukan kerjasama perdagangan bebas dengan ASEAN-CHINA yang dikenal dengan ACFTA. Tentunya akan banyak produk luar negeri yang dengan bebas masuk ke Indonesia, jika seluruh masyarakat Indonesia menggunakan produk dalam negeri pastinya akan meningkatkan pendapatan Nasional Indonesia dan sebaliknya jika masyarakat lebih memilih menggunakan produk luar negeri pasti akan berdampak pada pendapatan Nasional Indonesia.

Jika dengan adanya permintaan produk dalam negeri yang tinggi, menuntut jumlah produksi yang dihasilkan juga meningkat dan akan membuka pekerjaan baru bagi masyarakat. Hal tersebut, dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi masyarakat yang kebutuhan ekonominya belum mencukupi. Kita harus semangat dalam membudayakan produk dalam negeri dan selalu mengembangkan produk dalam negeri agar negara kita bisa menjadi negera maju dan berkembang untuk kedepannya. 

Kita juga harus bangga menggunakan produk dalam negeri dan selalu membudayakannya agar negara lain dapat tertarik pada produk yang kita gunakan. Karena jika bukan dari masyarakatnya sendiri yang mampu mengembangkan produk dalam negeri lantas siapa lagi? Maka dari itu mulailah dari sekarang kita sebagai masyarakat Indonesia untuk "Cinta Produk Dalam Negeri".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun