Mohon tunggu...
Mahadewi Difara Salsabilah
Mahadewi Difara Salsabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Fisika, Universitas Indraprasta PGRI

🪻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim Penelitian Prototipe Unindra Menciptakan Aplikasi Four Tier Physics Test Berbasis Android untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Fisika Siswa

30 November 2023   08:05 Diperbarui: 30 November 2023   08:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian prototipe merupakan program yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) untuk mengembangkan suatu prototipe atau model awal dari inovasi atau proyek tertentu di bidang pendidikan. Tim penelitian prototipe dari Universitas Indraprasta PGRI yang diketuai oleh Bapak Yoga Budi Bhakti, M. Pd. dengan dua anggota yaitu Ibu Irnin Agustina Dwi Astuti, M. Pd. dan Bapak Rendi Prasetya, M. Kom. telah mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud untuk menghasilkan solusi yang dapat diimplementasikan atau diuji coba di lapang sebagai langkah awal menuju perbaikan atau inovasi dalam sistem pendidikan.

Kemampuan siswa dalam memahami konsep fisika merupakan hal penting dalam proses pembelajaran. Konsep fisika yang dibangun oleh siswa belum tentu kebenarannya. Konsep yang tidak relevan dengan konsep ilmiah biasa disebut dengan miskonsepsi atau kesalahpahaman konsep. Hasil riset terdahulu mengemukakan bahwa siswa memperoleh kesalahpahaman konsep dari proses pembelajaran, siswa akan menghubungkan antara pengetahuan yang baru diperoleh dengan konsep yang mereka miliki. Jika siswa mengalami miskonsepsi, mereka akan kesulitan untuk menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang mereka miliki. Akibatnya pemahaman konsep fisika menjadi rendah dan berdampak juga kepada hasil belajar fisika.

Saat ini, instrumen yang digunakan untuk mengukur miskonsepsi siswa dengan menggunakansoal tes bertingkat, tetapi butuh waktu yang lama bagi guru untuk melakukan analisis jawaban siswa.Belum adanya alat bantu analisis penilaian miskonsepsi fisika siswa menjadi salah satu alasan kesulitanguru dalam mengetahui profil miskonsepsi fisika siswa. Untuk itu, perlu adanya pengembangan aplikasipenilaian yang dapat membantu guru dalam mengukur tingkat miskonsepsi fisika siswa. Penilaianberbasis android memudahkan pekerjaan guru dalam menilai dan mengukur miskonsepsi siswa.

Tujuan dari prototipe aplikasi ini adalah sebagai instrumen penilaian tes bertingkat fisika berbasis android yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat miskonsepsi siswa pada materi fisik Sasaran dari prototipe ini adalah siswa SMA kelas X, XI, dan XII. Manfaat yang diperoleh melalui aplikasi yang dikembangkan ini diantaranya yaitu dapat mengukur miskonsepsi siswa pada materi fisika kelas X, XI, dan XII; guru dapat mengetahui pemahaman siswa terhadap materi fisika secara cepat dan tepat; aplikasi penilaian ini dapat dijadikan sebagai media penilaian alternatif tes diagnostik yang mendukung kurikulum merdeka belajar; aplikasi tes bertingkat berbasis Android ini berdampak pada aspek sosial dan ekonomi yang signifikan karena dapat meningkatkan pemanfaatan teknologi dan meningkatkan mutu dunia pendidikan.

Keunggulan aplikasi ini yaitu aplikasi berbasis android yang memungkinkan akses yang mudahdan praktis bagi siswa untuk menguji pemahaman fisika mereka sehingga siswa nantinya dapat mengunduh aplikasi secara gratis melalui Google Play Store dan menggunakannya kapan saja dan dimana saja; aplikasi ini dapat menyajikan tes fisika dengan beberapa materi dari berbagai level SMA mulai kelas X, XI, dan XII serta dapat memuat stimulus berupa grafik dan gambar sehingga dapat membantu siswa untuk mengukur sejauh mana kemampuannya untuk tiap materi fisika; aplikasi ini mampu mengidentifikasi kesalahan pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang tepat, sehingga siswa dapat memperbaiki pemahaman mereka dengan lebih efektif; aplikasi ini dapat menyajikan soal-soal yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa sehingga dapat menyesuaikan tingkat kesulitan soaluntuk memastikan siswa tetap terlibat dan ditantang sesuai dengan kemampuan siswa.

Aplikasi ini sudah melakukan uji validasi media oleh 4 validator dan memperoleh nilai rata-rata3,71 dengan kategori sangat baik, uji validasi materi oleh 4 validator dan memperoleh nilai rata-rata 3,63dengan kategori baik, serta uji validasi evaluasi oleh 4 validator dan memperoleh nilai rata-rata 3,90dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, aplikasi four tier physics ini sudah layak untuk diujikankepada siswa SMA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun