Mohon tunggu...
salsabila ismimaha
salsabila ismimaha Mohon Tunggu... Guru - BALI-JEMBER

LIFE IS NEVER STOP TO DREAM

Selanjutnya

Tutup

Politik

Harapan Indonesia ke Depan

20 Mei 2019   11:34 Diperbarui: 20 Mei 2019   11:48 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika infrastruktur telah usai dibenahi, maka tenaga medis serta pengajar pun harus diimbangi. Meski memiliki status yang diakui, nyatanya masih banyak oknum yang tidak amanah dalam mengemban tugas khususnya mereka yang ditempatkan di pedalaman. Dengan bayaran dan tambahan tunjangan, mereka nyatanya tidak bekerja secara maksimal.

Anak-anak tak mendapat asupan pendidikan yang selayaknya. Sering ditinggal tanpa diberi pengajaran. Begitu pula dengan masyarakat setempat yang tidak memperoleh layanan kesehatan di saat darurat. Untungnya, masih ada anak negeri yang rela mengunjungi pelosok negeri untuk mengabdi.

Hidup di pedalaman memang tidak mudah. Apalagi jika kita fokus pada rupiah. Kedepannya semoga pemerintah benar-benar selektif dalam penempatan tenaga profesional. Bukan kaleng-kaleng, masyarakat butuh yang benar-benar tulus mengabdi.

Jadi, menurut saya harapan indonesia kedepan: harus terjun langsung ke lapangan melihat rakyatnya bisa dibilang open sama rakyatnya dalam" bahasa jawa" karena mulai dari hal  yang terkecil kita bisa melihat perkembangan rakyat,bagaimana dari lingkungannya,pendidikannya,serta interaksi sosialnya masyarakat dan faktor dari keluarga sendiri.Sekarang begini:Kalau kita melihat pandangan dari sudut arus globalisasi harus mengikuti era zaman yang berkembang itu percuma kalau tidak melihat dari  0 [nol] dan itu akan sia-sia saja begitu.
Dan berusaha menjadi lebih baik dalam pemerintahan indonesia dalam mengemban amanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun