Saya Mahabib Atallah Fairza Nim 19050754032, Mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universita Negeri Surabaya  angkatan 2019. berikut saya akan menjalaskan secara singkat kegiatan Kerja Pranktek Industri saya di PT INKA Persero. saya memilih PT INKA sebagai Tempat Program Praktek Industri saya karena saya ingin mengetahui proses pembuatan kereta dari material utuh hingga menjadi kereta seutuhnya.
Program Praktek Industri sendiri merupakan mata kuliah wajib yang berbobot (20 sks). Program Praktek Industri sendiri memiliki tujuan khusu bagi mahasiswa untuk Membuka wawasan mahasiswa agar dapat mengetahui dan memahami sistem kerja di dunia industri sekaligus mampu mengadakan pendekatan, penyerapan dan pemecahan masalah yang berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh. Untuk program praktek industri sendiri estimasi waktunya 3 bulan, yaitu dari tanggal 1 April hingga 30 Juni 2022.
PT Industri Kereta Api (persero) atau yang lebih dikenal dengan nama PT INKA. INKA merupakan salah satu Badan usaha Milik Negara (BUMN) yang lahir pada 18 Mei 1981. Â PT INKA (Persero) adalah produsen kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara. Kantor pusat PT INKA (Persero) berdiri di kawasan Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur. Keberadaan kantor pusat dan sekaligus pabrik kereta api yang dulu merupakan Balai Yasa Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) di atas lahan seluas 22,5 hektar itu menjadi saksi sejarah perjalanan panjang PT INKA (Persero) yang merupakan BUMN manufaktur sarana perkereta-apian pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) ini. produk PT INKA telah menyebar dan beroperasi di banyak negara di dunia, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Australia.Â
kami di tempatkan di Divisi Fabrikasi  yang dimana di dalam Divisi Fabrikasi mengepalai enam departemen di bawahnyaa. enam departemen itu yaitu; Steelworking, SubAssy, MinorAssy, CarbodyAssy, BoogieAssy, dan Machining. tetapi kami di tempatkan di departemen SteelWorking sampai akhir magang nantinya. pada awal Program Praktek industri kami di kumpulkan di kumpulkan di kantor Divisi Fabrikasi untuk diberi pembekalan tentang Divisi Fabrikasi dan di jelaskan tentang struktur organisasi yang ada disana.
Pada bulan pertama kesokan harinya setelah diberi pembekalan kita di ajak keliling seluruh Workshop Divisi Fabrikasi agar kita dapat menentukan departemen mana yang akan kita pilih untuk Program Praktek industri lebih lanjut. Keesokan harinya di hari ke-tiga kami menentukan pilihan kita dan saya memilih untuk ke bagaia departemen SteelWorking. selanjutnya ke esokan harinya kami di tempatkan pada mesin Laser cutting untuk mempelajari cara kerja mesin tersebut.
Mesin laser cutting seperti gambar diatas, memiliki fungsi berupa dapat memotong material seperti baja karbon rendah ataupun stainless steel  dengan menggunakan oksigen, nitrogen dan udara. mesin tersebut memiliki kelebihan salah satunya yaitu dapat memotong material lebih rapi dari pada mesin potong yang kita jumpai  lainnya. adapun kelemahan laser cutting tersebut ialah tidak dapat memotong material yang memiliki ketebalan lebih dari 19 mm. Di PT INKA sendiri akhir akhir ini mesin itu memilki peran besar dalam memotong material untuk komponen-komponen untuk Bus G20.
pada minggu ketiga di bulan pertama kami dipindahkan ke mesin Plasma Cutting. disana kami mengamati proses pemotongan material untuk Bus G20 juga. tetapi untuk material yang di potong pada mesin Plasma cutting sendiri sama rapi nya dengan mesin laser cutting  tetapi mesin ini jarang digunakan karena mesin laser cutting sendiri hanya dapat memotong material yang tebal maksimalnya yaitu 9mm.
lalu pada bulan kedua di minggu pertama kami berpindah ke mesin Gas Cutting. kami disana mengamati cara kerja mesin Gas cutting dan kelebihan serta kekuranganyaa. mesin Gas cutting menggunakan LPG sebagai Bahan bakar untuk pemotongan dan dibantu oleh oksigen. mesin gas cutting tersebut memiliki kelebihan dapat memotong material baja setebal 120 mm, tetapi hasil potongan yang dihasilkan tidak dapat serapi hasil potongan laser cutting. Proses yang kami amati pada saat kami ditempatkan di Mesin Gas Cutting  kami melihat proses pemotongan komponen komponen untuk kereta UGL 50ft.  yang dimana Kereta tersebut akan di ekspor untuk negara New Zealand.
selanjutnya minggu ketiga di bulan kedua kami dipindahkan di tempat mesin bending. di sana saya melihat proses bending untuk sidewall Bus G20. di saat proses bending untuk sidewall Bus G20 mengalami kendala yang cukup serius dan kurang efisien. karena mesin komponen sidewall untuk Bus G20 lebih panjang ketimbang mesin bending yang digunakan. kendala bukan terjadi di mesinya saja, melainkan mal yang dipasang pada mesin tersebut kurang lurus atau baut pengencang mal kendor yang menyebabkan mempersulit pekerjaan tersebut.
