Mohon tunggu...
Maha Wijaya
Maha Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Pengajar di SMK Negeri 3 Singaraja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

28 Januari 2023   22:00 Diperbarui: 28 Januari 2023   22:05 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

# Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat ?

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,wawancara guru,kepala sekolah,dan pakar maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu :

1. Kurangnya motivasi yang diberikan orang tua kepada peserta didik.

2. Peserta didik merasa tidak ada manfaatnya untuk sekolah.

3. Kurangnya rasa percaya diri peserta didik saat di sekolah.

Tantangan dari sisi peserta didik berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah. Selain dari peserta didik Ada juga tantangan yang ada di sekolah :

  • Faktor guru dalam hal ini saya belum tepat dalam  pemilihan metode pembelajaran.
  • Kurangnya pemanfaatan TPACK (Technology,Pedagogy,Art,Content Knowlegde) di kelas
  • Model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan peserta didik.
  • Ruang kelas yang kurang memadai.

Tantangan itu yang meyebabkan seorang guru harus mampu merancang pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta model pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik.

# Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

  • Langkah-langkah      yang      dilakukan      untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan menggunakan  model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan peserta didik. Berdasarkan situasi dan tantangan  yang dihadapi oleh pendidik, maka pendidik memutuskan untuk  memilih model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Adapun alasannya adalah karena dengan model PBL siswa di tuntut untuk bisa lebih berperan aktif dalam proses pembelajaran. Guru tidak lagi menjadi pusat dalam pembelajaran, dalam hal ini guru lebih banyak melakukan bimbingan dan memunculkan rasa ingin tahu dan semangat belajar siswa.
  • Strategi yang dilakukan pendidik dalam memilih media pembelajaran adalah dengan menggunakan media berbasis teknologi seperti media powerpoint untuk presentasi pembelajaran dan aplikasi google form untuk tes evaluasi pengetahuan peserta didik.
  • Proses pembuatan media powerpoint dan canva ini, pertama kali pendidik pelajari dari youtube, karena tampilannya menarik akan membuat peserta didik lebih tertarik melihat isi presentasi materi pembelajaran. Untuk pembuatan kuis, pendidik memilih aplikasi google form dengan terlebih dahulu mempelajari cara penggunaannya di youtube, kemudian pendidik membuat soal kuis menggunakan aplikasi google form untuk tes akhir dalam praktik pembelajaran ini.
  • Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan media powerpoint dan google form adalah internet dan kompetensi guru memahami cara kerja powerpoin dan aplikasi google form

# Refleksi Hasil dan dampak: Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

1. Dampak dari aksi dan langkah -- langkah yang dilakukan di rasa efektif dan dapat dilihat secara keseluruhan proses pembelajaran dimana dengan menerapkan model dan metode pembelajaran yang sesui dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran dapat meningkatkan movivasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik siswa menjadi lebih fokus dalam mengikuti setiap alur pembelajaran yang kita terapkan.

2. Terkait dengan respon orang lain, terutama yang paling langsung merasakan dampaknya adalah siswa, terlihat dari respon mereka selama mengikuti proses pembelajaran cukup baik meskipun masih perlu beberapa penyesuaian lagi. Sebagai contoh dari yang tidak terbiasa tampil di depan kelas akhirnya mereka terbiasa untuk tampil di depan kelas memaparkan hasil diskusi mereka. Selain dari siswa itu sendiri dari rekan sejawat juga mengatakan bahwa strategi pembelajaran seperti ini bisa di sebarkan untuk menjadi refrensi bagi rekan guru yang lain dalam mengatasi masalah yang serupa dikelasnya.

3. Faktor   keberhasilan   pembelajaran   ini   sangat ditentukan dengan penguasaan guru terhadap model pembelajaran, media pembelajaran, materi pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat, serta yang tidak kalah penting dari semua itu adalah konsistensi guru dalam menerapkan ini semua.

Dari keseluruhan proses yang sudah dilakukan sejuh ini ada pembelajaran penting yang saya dapatkan, sebagai seorang guru harus mampu memberikan pendidikan dan pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.  Di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi guru juga harus mampu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengajar sehingga motivasi belajar siswa itu akan tetap terjaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun