Mohon tunggu...
Rifatul Mahmudah
Rifatul Mahmudah Mohon Tunggu... Penerjemah - qur'an and hadith enthusiast.

Alumnus Ma'had Darussunnah Institute for Hadith Sciences.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

3 Cara Menjadi Sahabat Al-Qur'an

28 Januari 2022   09:56 Diperbarui: 28 Januari 2022   14:32 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Al-Qur'an adalah kalam Allah yang mulia. Ia menjadi petunjuk, obat untuk penyakit-penyakit hati, dan salah satu wujud kasih sayang Allah agar hamba-hamba-Nya tidak kehilangan arah dalam menjalani kehidupan.

Al-Qur'an juga mencintai para Shahib Al-Qur'an atau sahabat-sahabatnya. Rasulullah menjelaskan bahwa Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat (penolong) bagi sahabat-sahabatnya. Beliau bersabda, "Bacalah Al-Qur'an, karena dia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi sahabat-sahabatnya" (HR. Muslim no. 804).

Berikut 3 cara menjadi sahabat Al-Qur'an:
1. Menghayati saat membaca Al-Qur'an

Orang yang "membaca Al-Qur'an" adalah sahabatnya. Namun, makna "iqra'" sesungguhnya bukan hanya membaca. 

Secara harfiah, iqra' artinya mengumpulkan. Membaca Al-Qur'an hendaknya tidak berhenti pada mengucapkannya di lisan, tetapi mengumpulkan raga dan jiwa saat membaca Al-Qur'an.

Imam Muhammad At-Tabrizi menjelaskan bahwa makna membaca pada hadis di atas adalah "menikmati membaca Al-Qur'an dan merutinkannya". Menikmati hanya bisa dilakukan dengan hati. Dengan demikian, saat membaca Al-Qur'an, hendaklah hati ikut meresapinya sehingga terasa kenikmatan dalam membacanya.

2. Selalu dekat dengan Al-Qur'an dengan mengamalkannya

Al-Qur'an adalah kalam cinta dari Allah. Sebuah risalah cinta tidak seyogyanya dibaca dengan perasaan terbebani. Sebagaimana seorang yang menerima pesan dari kekasihnya, begitulah hendaknya perasaan kita ketika membaca Al-Qur'an, surat cinta dari Rabb yang sangat mencintai hamba-Nya.

Bersahabat berarti selalu dekat dan tak terpisahkan. Bersahabat dengan Al-Qur'an berarti selalu bersama Al-Qur'an dalam setiap aktivitas. Shahib Al-Qur'an berarti menjadikan Al-Qur'an sebagai panduan dalam setiap aktivitas kehidupan.

Rasulullah adalah teladan terbaik dalam menjadikan Al-Qur'an sebagai sahabat. Seluruh kandungan Al-Qur'an tervisualisasikan dalam perilaku Rasulullah . Allah mendeklarasikan bahwa Rasulullah adalah orang yang paling tinggi akhlaknya dalam firman-Nya:

Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung (QS. Al-Qalam [68]: 4).

Maka dari itu, suatu hari ketika Sayyidah Aisyah ra. ditanya, "Bagaimanakah akhlak Rasulullah?" Beliau menjawab, "Akhlaknya adalah Al-Qur'an." (HR. Ahmad no. 26363).

3. Istiqamah dalam menghafal Al-Qur'an

Shahib Al-Qur'an juga dapat bermakna penghafal Al-Qur'an. Para ulama terdahulu menyebut penghafal Al-Qur'an dengan "Hamil Al-Qur'an" atau pembawa Al-Qur'an. 

Imam Nawawi menulis sebuah buku berjudul At-Tibyan fi Adab Hamalah Al-Qur'an. "Hamalah" memiliki akar kata yang sama dengan hamil pada seorang ibu. 

Seorang hamalah Al-Qur'an membawa Al-Qur'an dalam dirinya dengan sangat hati-hati, dan menjaganya dengan penuh kasih sayang, sebagaimana seorang ibu yang mengandung janin di dalam dirinya.

Menjadi sahabat Al-Qur'an berarti menabung syafaat di Hari Kiamat. Hari Kiamat adalah hari di mana seseorang tak dapat meminta bantuan kepada siapa pun, kecuali kepada Allah, Rasulullah , dan Al-Qur'an. Dengan menjadi sahabat Al-Qur'an, maka kita menabung tiket syafaat untuk hari akhir.

Sahabat seimak, ada banyak cara untuk menjadi Shahib Al-Qur'an. Pertama, membaca Al-Qur'an dengan seluruh jiwa dan raga. Kedua, berusaha selalu mengamalkan kandungan Al-Qur'an dalam hidup. Ketiga, menghafalkan Al-Qur'an, menjaga hafalannya, dan memahami kandungan Al-Qur'an seperti para ulama. 

Sumber: dokpri
Sumber: dokpri

Kini tinggal giliran kita, mau memilih jalan yang mana untuk bersahabat dengan Al-Qur'an? Sahabat bisa membaca Al-Qur'an melalui aplikasi KESAN. Al-Qur'an KESAN punya versi tajwid untuk yang ingin membaca dan versi mushaf Madinah yang cocok untuk menghafal. Jika sahabat ingin membaca kandungannya Aplikasi KESAN sudah dilengkapi empat tafsir. Selamat bersahabat dengan Al-Qur'an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun