Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 14 Kelompok 52 melakukan kegiatan pembelajaran mengajar disela waktu luang belajar santri di TPQ Dusun Banjartengah, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.Â
Pendidikan al-Qur'an memberikan kemampuan dasar kepada anak didik dalam membaca, menulis, membiasakan, memahami dan menggemari membaca al-Qur'an. Selain itu pendidikan al-Qur'an juga dapat membimbing anak didik berpedoman selalu pada al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupannya sehari-hari.
Salah satu materi pembelajaran dari TPQ di Dusun Banjartengah yang kami ikuti menggunakan metode pembelajaran Qiroa'ti. Seorang siswa (muslim) diharuskan bisa membaca al-Qur'an secara baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu Tajwid. Selain itu anak-anak diajarkan agar bisa menyalin atau menuliskan ayat-ayat al-Qur'an.
Menurut Ibu Lili selaku pembina TPQ mengatakan bahwa pembelajaran Agama Islam melalui pendidikan baca tulis al-Qur'an menjadi suatu hal yang penting dan prioritas utama dalam pendidikan yang dimulai dari anak usia dini.
Pada asal mula TPQ ini berdiri hanya menerapkan sistem iqro, kemudian pada tahun 2019 Ibu Lili menerapkan sistem pembelajaran dengan metode Tajwid bersama rekan-rekannya. Jumlah anak/santri kurang lebih berjumlah 90 orang, dengan jam pembelajaran yang dibagi 2. Pada jam ajar yang pertama dimulai pukul 13.45 s/d 14.45, sedangkan jam ajar yang kedua pukul 15.45 s/d 17.00.
"Aku sangat senang dengan kakak kakak disini karena kita bisa belajar dan bermain, kita dapat jajan, dan juga hadiah" kata Fahmi selaku santri di TPQ tersebut. Dengan adanya pembelajaran ini kami berharap santri dapat mengenal dunia pendidikan setelah jenjang SMA dan menjadikan motivasi untuk adek-adek agar supaya patuh terhadap orang tua serta guru yang menjadikan pribadi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H