Mohon tunggu...
Mohamad AB
Mohamad AB Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan

Menulis untuk bertutur kata...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Save Our Wordl With Eco Print ,Inovasi Batik Ala KKN STISA

3 Oktober 2022   09:23 Diperbarui: 10 November 2022   08:36 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi Batik Ala Mahasiswa KKN STIKes Ibnu Sina Ajibarang  (Dokpri)

"Terus, kira - kira ada nggak sejarah Ecoprint itu? Kaya dari mana asal mula teknik ecoprinting" tanya pemuda ke 3. "Kalau menurut informasi yang kami baca di internet, teknik ecoprint ini berasal dari negara Turki. Teknik Ecoprint sendiri berasal dari pengembangan teknik Ecodyeing, yaitu pencelupan kain dengan bahan alami. Indiana Flint hanya mengembangkan teknik ini untuk Ecoprints pada tahun 2006 dan mulai di perkenalkan di Indonesia pada tahun 2016." Jawab kami.

Setelah melalui perbincangan yang panjang kami memulai pembuatan batik ecoprint dengan tenang, bukan tenang akan suara pukulan palu ke papan kayu, melainkan kami sibuk dengan kain kami masing - masin. Kami membuat batik ini secara berkelompok sehingga dalam selembar kain tertuang ide atau kreatifitas dari beberapa orang yang di gabungkan menjadi satu ke dalam sebuah seni yang dinamakan batik ecoprint, berikut hasil batik ecoprint yang telah Mahasiswa KKN STIKES IBNU SINA AJIBARANG dan Pemuda Pemudi Gununglurah  yang telah dibuat.

Begitulah cara kami selaku Mahasiswa KKN STIKES IBNU SINA AJIARANG dan para Pemuda Gununglurah melakukan pelestarian alam. Kami harap kedepannya jangan ada lagi perusakan alam secara berlebihan. Mari kita bersama - sama melestarikan lingkungan sekitar kita agar Bumi yang kita tinggali berumur panjang. Save Our World With Ecoprint. ( Laela TB dan Gung B)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun