Mohon tunggu...
Mohamad AB
Mohamad AB Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan

Menulis untuk bertutur kata...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Uniknya Posko Kesehatan di Festival Rewanda Bojana

22 Oktober 2019   21:32 Diperbarui: 22 Oktober 2019   23:20 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesibukan pelayanan kesehatan mahasiswa   STIKesISA ,20/10/2019

Diantara  ribuan  pengunjung  keramaian festival Rewanda Bojana  ke 5 di Cikakak,Wangon ,Banyumas  20/10/2019 kemarin  ada sebuah stand yang berbeda.Karena lazimnya berupa stand komersil milik  para pedagang dari  lokal dan luar daerah  yang ikut meramaikan  sekaligus  menjadi penggembira  sambil berdagang. Mulai dari yang menjajakan mainan anak,makanan minuman  serta pakaian dll.

Jika diperhatikan  yang nampak berbeda  dari  luar  antara lain  mulai dari penampilannya  yang menyolok berupa  mirip posko kesehatan  yang  menggunakan  mobil operasinonal STIKes Ibnu Sina Ajibarang yang diparkirkan di depan halaman rumah warga  dan  dilengkapi dengan meja kursi  serta didukung perlengkapan  kesehatan  yang ditata apik  menambah menarik bagi warga yang melewatinya.

Perbedaan lainnya yang mencolok ialah penampilan para mahasiswa  putri yang berjas  hijau  almamater dengan sopan dan ramah mempromosikan agar mengunjungi  untuk melakukan cek kesehatan dan tensi gratis  serta  jasa lainnya  seperti cek gula darah,kolesterol,konsultasi  kesehatan dll.Respon dari masyarakat sangat baik dibuktikan dengn animo yang mencapai 45 lebih pengunjung yg dilayani. Bahkan sampai kehabisan untuk cek kolesterol.

Tampak kesibukan dari para   empat  orang pemandu  yang sibuk  mengajak dan membimbing  kepada  calon  pengunjung serta kesibukan  empat  petugas pelayanan kesehatan yang dengan sabar  gesit  melayani  secara bergantian. Tampak pemandangan mirip posko kesehatan darurat lazimnya berada di daerah bencana.Namun  kesibukan kali  ini  justru berada di tempat  keramaian pada kesibukan festival Rewanda Bojana  ke 5 di Cikakak,Wangon ,Banyumas  20/10/2019 kemarin.

Gunungan Rewanda Bojana 20/10/2019
Gunungan Rewanda Bojana 20/10/2019

Festival ini ialah, merupakan  pentas budaya tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas di komplek masjid saka Tunggal.  Acara ini diharapkan menjadi salah satu even bagai kunjungan wisata di daerah ini. Menurut  Ir. Ahmad Husen ,Bupati Banyumas  dalam sambutannya menjelaskan bahwa maksud penyelenggaraan ini ialah sebagai bentuk keunikan yang tidak ada ditempat lain.karena maksud penyelenggaraan festival Rewanda Bojana  ke 5 di Cikakak,Wangon ,Banyumas  20/10/2019 ini ialah memberikan pelajaran penting untuk peduli kepada binatang contohnya monyet .

Seperti penutur  dari panitia  menjelaskan  binatang  monyet yang ada di taman di sekitar masjid Saka Tunggal  yang kini berjumlah sekitar 500 an ekor. Sementara pada musim kemarau seperti ini mereka sedang mengalami kesulitan makan,sehingga harus turun ke halaman sekitar masjid. Kondisi ini menjadikan keprihatinan warga sekitar, maka dengan kebaikan hati kini warga sekitarnya yang didukung oleh berbagai pihak memberikan makanan kepada binatang ini secara khusus dengan melalui festival Rewanda Bojana  yang berarti memberikan makan kepada  binatang monyet.

Posko kesehatan  unik  STIKESISA  di Festival Bojana ,cikakak 20/20/2019
Posko kesehatan  unik  STIKESISA  di Festival Bojana ,cikakak 20/20/2019

Hal yang menarik ialah pemberian makanan ini diwujudkan dalam bentuk gunungan  berisi aneka hasil bumi yang di tandu dan diiringi oleh  pasukan  gunungan dengan mengenakan busana pakaian adat Banyumas dan  diberikan  ke pada binatang monyet  yang telah  menunggu  di tempat yang sudah ditentukan. Pelajaran yang dapat ditarik dari even ini ialah belajar berbagai riski ternyata bukan sekedar kepada sesama manusia saja,namun juga binatang di sekitar kita dan even ini telah menjadi teladan yang baik.Bahkan lebih dari itu  secara simbolik kitapun  sedang ditunjukkan,jika kita telah mampu peka  menyayangi binatang,monyet misalnya,tentu akan lebih tersentuh untuk menolong  sesama manusia yang sedang membutuhkan.  (Gung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun