Menciptakan kesamaan persepsi tentu bukanlah hal yang mudah karena akan selalu berbeda tergantung pola pikir. Namun  apakah tidak bisa dipersamakan bahwa tujuan hidup berbangsa adalah untuk saling bekerja sama,saling bahu membahu. Saling mengisi ,saling bergotong royong membangun bangsa.Menciptakan kemajuan bersama? Inilah visinya kenapa harus  saling bertikai?
6.Tidak Bersumbu Pendek
Bukan hal yang  mudah  memaknai setiap dinamika politik yang terjadi  di sekitar kita.  Dari yang paling  dekat  yakni seketsa kasus kasus penyerangan rumah ibadah dan penyerangan tokoh agama belakanan ini. Tidak mustahil jika kita  bersumbu pendek  akan tersulut  sampai larut dan masuk dalam skenario  sang sutradara  konflik, pemilik kasus tersebut. Dan penyesalan tiada berguna.
7.Rasional
Bagaimanapun  kita selalu mengutamakan rasio  dan obyektif setiap menilai suatu fenomena politik yang terjadi sehingga akan terhindar dari kebuntuan. Hal yang pantas dijadikan  pedoman adalah  semua  orang butuh  keamanan.keadilan,kenyamanan dll, maka  tidak  ada seorangpun yang akan sengaja bersikap  sembrono ,merugikan orang lain  tidak tersentuh hukum. Jika  sikap rasional ini dilakukan  tentu sangat membantu pada setiap pembahasan  apapun tidak akan sampai menjadi deadlock,yang berujung pada emosional sempit yang berdampak disharmonisasi.
8.Saling Percaya
Konsep saling percaya ,adalah  modal awal membangun bangsa, dengan sikap ini kita bisa berintegrasi bersinergi saling menguatkan satu sama lain. Saling menciptakan keteduhan satu sama lain.
9.Skala Prioritas
Sikap mendahulukan kepentingan bersama diatas semua kepentingan golongan adalah cara paling ampuh mencegah konflik sosial. Kita memiliki skala prioritas yang harus kita perjuangkan ialah kemajuan bangsa,kemajuan ekonomi,keadilan sosial. Meskipun bukan berarti tidak mengaspirasikan kepentingan pribadi atau  golongan namun semestinya kepentingan golongan bisa tetap teraspirasi namun selalu mengutamakan kepentingan skala prioritas.
10.Menciptakan Keadilan sosial
Dari sekian cara yang paling efektif ialah menciptakan  tatanan keadilan sosial di masyarakat. Dengan  terwujudnya  kondisi ini niscaya tidak ada lagi celah untuk menjadi tumpuan berkeluh kesah,yang berujung pada  instabilitas politik. Namun sayangnya  keadilan  sosial ini  justru  sering dimanipulasi  menjadi barang dagangan politik  pada setiap  kampanye politik. Karena  dipercaya  memiliki  daya tawar paling tinggi diantara topik manapun.