Mohon tunggu...
Mohamad AB
Mohamad AB Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan

Menulis untuk bertutur kata...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kalau Invisible Hand Telah Berbuat..

16 Februari 2017   20:38 Diperbarui: 17 Februari 2017   18:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita menjadi semakin tidak tahu,bagai mana kelak sidang Ahok selanjutnya jika semua peluru sudah dikeluarkan ,,namun salah sasaran...apakah tidak sebaiknya kita saling sudahi pertikaian ini,,demi tegaknya demokrasi,,karena semakin dilanjutkan,hanya akan menjauhkan,rekatan hati kita masing-masing dengan cooling down ini?

Kebijaksanaan tidak akan terwujud dari sikap ego,namun dari pengorbanan diri kepada orang lain yang berbeda dengan kita,pantaskah kita selalu menyalahkan orang lain,hanya karena beda dengan kita? Ini bukan sekedar pilkada tapi pertarungan hati sanubari....kita sendiri.

Jika bangsa ini masih ingin ditolong Tuhan,dalam setiap kemelut  dan kebuntuannya,pantaskah kita jumawa,dan menafikan  setiap kehadiranNYa ,namun masih minta  keberkahanNYA atau menjadi hamba yang munafiq ? nikmat Tuhan yang manalagi yang akan kita dustakan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun