Mohon tunggu...
Magrid Riance
Magrid Riance Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PKN STAN

Memiliki ketertarikan dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Investasi Pendidikan pada Daerah 3T: Apakah Benar-benar Mengubah Nasib?

16 Juli 2024   13:22 Diperbarui: 16 Juli 2024   13:26 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki wilayah dan kepulauan yang luas dan beragam. tetapi, di baik negara yang besar ini tentunya masih ada daerah di Indonesia yang belum tercapai pemerataan kualitas pendidikan yang sama. seperti apabila kita lihat di bagian barat Indonesia terlihat bahwa kualitas pendidikan disana sangat baik dan cepat, berbeda halnya dengan pendidikan di Indonesia bagian timur yang terbilang kurang/cukup, tidak sebaik teman teman kita yang berada di pulau jawa. dimana dalam daerah 3T (Terdepan,Terluar, dan Tertinggal) sering mengalami kesenjangan yang signifikan dalam hal tentang kualitas pendidikan. salah satu caca pemerintah memberikan intervensi yakni dengan adanya pemberian beasiswa bagi orang asli dari tempat tersebut.

apabila terlihat pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk dapat mengatasi kesenjangan yang terjadi ini, salah satunya yakni dengan memberikan beasiswa. Namun, yang dipertanyakan adalah apakah benar dengan beasiswa tersebut dapat mengubah nasib sang penerus bangsa ini?

Beasiswa yang diberikan oleh penerintah ini  bertujuan untuk membuka kesempatan kepada siswa yang memili niat belajar yang tinggi tetapi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. beasiswa yang ditawarkan biasanya mencakup biaya sekolah dan biaya hidup bagi sang penerima beasiswa. dengan memberikan beasiswa itu juga diharapkan agar siswa dapat lebih fokus pada studi tanpa harus khawatir dengan biaya pendidikan. 

selain itu juga apabila semakin rata pendidikan di negara kita ini terutama untuk wilayah yang belum terjangkau maka tingkat produktifitas masyarakan di daerahnya akan semakin meningkat dan itu dapat membuat peningkatan di sektor penerimaan pajak dari negara ini. dan juga dengan masyarakan yang berpendidikan tinggi tersebut dapat memuat suatu daerah memiliki tingkat kriminalitas yang akan semakin rendah juga tingkat keamanannya pun akan naik.

Selain pemerintah memberi fasilitas beasiswa dan bantuan keuangan bagi penerimanya. beasiswa ini bertujuan untuk menutupi biaya pendidikan, sehingga siswa dapat fokus pada studinya, tanpa adanya kekhawatiran dengan biaya. selain dengan beaiswa tadi pemerintah juga memberikan peran dalam peningkatan infrastruktur pendidikan.  Seperti pembangunan dan renovasi sekolah-sekolah yang berada di daerah,serta pelatihan dan pengembangan tenaga pengajar profesional agar mutu sang pengajar menjadi lebih baik dan dapat setara dengan pengajar yang berada di wilayah lain, sehingga dapat terjadinya pemerataan tersebut.

Di Indonesia, pemerintah sangat penting dalam sektor pendidikan terutama di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, membuat kebijakan pendidikan nasional, mengembangkan kurikulum, dan mengawasi pelaksanaannya di seluruh daerah. Pemerintah juga menyediakan dana dari APBN untuk berbagai program pendidikan seperti pemberian beasiswa, pembangunan infrastruktur sekolah, dan pelatihan guru.

Namun, tantangan terbesar adalah menjamin bahwa semua siswa di daerah 3T bisa mengakses pendidikan berkualitas. Ini memerlukan pendekatan menyeluruh, seperti peningkatan infrastruktur, penyediaan fasilitas pendidikan yang layak, serta pelatihan dan pengembangan guru.

Walaupun beasiswa memiliki potensi besar untuk mengubah nasib siswa di daerah,namun keberhasilannya tidak hanya tergantung pada jumlah dana yang diberikan, tetapi juga pada cara program ini dilaksanakan dan didukung oleh kebijakan yang menyeluruh. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

  • Keberlanjutan dan Aksesbilitas

Tidak semua siswa di daerah  memiliki akses yang sama terhadap informasi dan kesempatan beasiswa. Tantangan ini mengakibatkan banyak siswa yang berpotensi tidak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Selain itu, keberlanjutan beasiswa sangat penting agar siswa tidak hanya dapat memulai pendidikan mereka, tetapi juga memiliki dukungan yang cukup untuk menyelesaikannya. Tanpa keberlanjutan, beasiswa mungkin hanya memberikan bantuan sementara dan tidak memberikan solusi jangka panjang untuk masalah pendidikan di daerah tersebut. Pemerintah dan lembaga pemberi beasiswa perlu memastikan bahwa program-program ini dirancang untuk mendukung siswa hingga mereka menyelesaikan pendidikan mereka, dengan memperhatikan setiap tahap perjalanan akademik mereka.

  • Dukungan Tambahan

siswa juga membutuhkan dukungan tambahan seperti pembimbingan akademi seperti matrikulasi, konseling, dan pelatihan. dikarenakan tanpa adanya dukungan tambahan ini mungkin kesulitan untuk beradaptasi dengan tuntunan akademik yang tinggi, dan ini juga biasanya menjadi salah satu faktor mengapa sang penerima beasiswa tidak ingin lanjut dikarenakan mendapat pressure dalam penyesuaian akademi itu.

  • Lingkungan Belajar

apabila dilihat dari kondisi lingkungan belajar di daerah, seringkali tidak kondusif. dikarekan terdapatnya faktor lain yang menghambat itu semua seperti kurangnya fasilitas pendidikan yang mencukupi, akses internet yang terbatas, dan minimnya tenaga pengajar berkualitas dapat menghambat proses belajar siswa nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun