Saya tantang kompas untuk tidak menghapus artikel ini demi tersampainya kebenaran yang tajam keatas dan kebawah
Dan ada, sangat banyak pendukung jokowi(biasanya juga pendukung Ahok) memojokan lawan politik dan islam, jika yang disudutkan adalah lawan politik Jokowi itu tidak apa apa asal tidak berlebihan(sesuai fakta dan benar terjadi, tapi ada dan banyak yang tidak sesuai fakta dan tidak benar benar terjadi, contoh tulisan felix(bukan Felix Siauw), dan komentar serta postingan dari pendukung jokowi dan pendukung ahok pastinya.
Namun lebih parahnya lagi mereka memojokan ISLAM, memojokan islam sepojok pojoknya, yaa kalau dilakukan perorangan itu sih biasa, tidak usah ditanggapi berlebihan, karena kebanyakan mereka tidak bertuhan dan tidak memegang kuat kuat ajaran agamanya, dan tidak memahami apa gunanya agama untuk kehidupan.
Namun ada Media besar disini yang memojokan Islam, dan media media ini pasti media sekuler, media yang tidak pernah memperlihatkan keademan dari suatu ormas islam, mereka hamya akan menampakan jika ormas islam melakukan sweeping, atau aksi aksi menutup tempat makan dibulan puasa atau menutup tempat tempat hiburan malam(tempat maksiat) dan mereka "pasti akan memberitakannya terus menerus tanpa henti.
Media media itu(yang oaling utama saja/yang paling getol), saya sebutkan mereknya yaitu, SEWORD, Metro TV, Kompas, Â Okezone dan lain lain(masih sangat banyak).
jika dilihat dari yang sangat getol itu metro, bisa dilihat dari narasi metro berikut:
yaa itu biasa, karena banyak sekali yang lebih paarah mereka menghina umat islam dan menyakiti hati ummat.
Yang kedua itu Seword yaaa media pro pemerintah ini sangat anti islam dan oposisi jokowi
yang ketiga itu kompas, berita kompas sangat sering memojokan seperti metro, sebenarnya metro, kompas dan seword ini tidak ada bedanya dalam hal framing jahat kepada islam. tapi sikompas pernah didatangi fpi dan tak berkutik.
ini video pendeknya