Mohon tunggu...
Harist setiawan
Harist setiawan Mohon Tunggu... Pelajar -

Saya bukan pesulap, hanya seniman yang mengaku sebagai pesulap. Selain itu, saya juga punya hobi lain yaitu, nulis. yaudah gitu aja sih...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Purwakarta: Bale Panyawangan, Museum Penuh Kenangan

21 April 2019   20:02 Diperbarui: 22 April 2019   07:50 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wayang Golek (Cepot/Astrajingga)

Assalamualaikum.

Pertama-tama, tulisan ini adalah tulisan pertama yang saya update di Kompasiana. Berawal dari pesan yang dikirim temanku lewat whatsapp. Mungkin ia tau kalau saya suka dengan menulis. Teman saya mengirimkan poster acara yaitu acara Festival literasi Purwakarta. Tanpa pikir panjang, kata setuju keluar dari mulut saya.

Sekarang, selasai acara ini, saya termotivasi kembali untuk nenulis. Pasalnya pemateri dalam acara Festival Literasi ini yaitu bang Aswi membuktikan bahwa penulis itu bisa sukses hanya dengan duduk sambil menekan-nekan keyboard. Dia ceritakan semua pengalamannya di acara ini di Theater Diorama (Area situ buleud dekat stasiun Purwakarta). Beliau juga memberitahu bagaimana cara menulis dengan mudah. Dan Bhooom!!! Naiklah mood dan niat saya untuk kembali menulis.

Jangan terlalu panjang ceritanya, langsung ke inti. CEKIBROT...

~21/04/2019-

~Harist Setiawan~

Hari ini, tanggal 21 april 2019 di Museum Bale Panyawangan Diorama Purwakarta tepat di hari Kartini dan Tepat pada acara Festival Literasi Purwakarta. Saya mengunjungi museum Diorama. Ini adalah tempat yang harus dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. Pasalnya, Tempat ini adalah salah satu tempat di Purwakarta yang membuktikan bahwa Purwakarta ini adalah kota kecil yang punya banyak potensi. 

Museum Bale Panyawangan Diorama Ini adalah salahsatu museum edukasi yang ada di Purwakarta (Sekali lagi, SALAH SATU yah, karna banyak bukan tempat ini doang. Tapi kalo mau ke tempat lain, ya harus ke sini dulu). Pasalnya, Museum ini menyediakan dan menunjukkan banyak hal tentang Purwakarta didalamnya. Dan uniknya adalah cara persentasi museum ini adalah menggunakan tekhnologi canggih seperti Virtual reality dan tekhnologi lainnya. Banyak wahana yang bisa kita lihat disana. 

1. Buku Yang Bisa Bercerita.

dokpri
dokpri
Gambar diatas adalah sebuah buku yang bisa menampilkan semua gambar sejarah tentang kerajaan-kerajaan di zaman dahulu. Ini adalah wahana favorit saya karna saking uniknya, buku ini hanya berisikan tulisan saja (lah katanya menampilkan gambar, tapi kok tulisan doang "-_-) nah ini nih kudet, makannya datang ke sini!. 

Buku ini menampilkan gambar dari sorotan proyektor canggih. Dan lebih canggihnya lagi adalah setiap kita membuka halaman selanjutnya, gambar dari proyektor itu ikut berubah pula. keren kan bray!?!. 

2. Pameran Wayang Golek

Wayang Golek (Cepot/Astrajingga)
Wayang Golek (Cepot/Astrajingga)
Lah? Kok namanya sama?
Lah? Kok namanya sama? "-_-(Cepot/Astrajingga)

Wahana yang satu ini adalah tempat dimana beberapa tokoh wayang golek yang dipajang dan bisa kita lihat disini. Ini adalah tempat favorit saya yang kedua. Pasalnya, nama panggung saya di dunia sulap memakai salah satu nama dari tokoh pewayangan yaitu Astrajingga atau biasa disebut Cepot. Cepot ini memiliki Filosofi yang kuat And I Love That.

Selain si Cepot ini, ada lagi tokoh pewayangan lain yang bisa anda lihat saperti Gareng, Semar, Dawala, Arjuna Dan lain-lain (Cieee penasaran, makannya datang! Sekalian nikmatin air mancur pas malemnya). 

3. Foto-foto Bakti Pak Dedi Kepada Purwakarta Dan Kata Mutiaranya

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Selanjutnya, ada gambar-gambar yang menggambarkan perjuangan, kelembutan hati dan baktinya seorang bupati bernama Dedi Mulyadi. Banyak sekali gambar yang membuat hati yang melihatnya ikut gembira seakan kita ikut berbagi kebahagiaan (Kalo mau tau, ya datang langsung keren pokoknya). 

Selain foto-foto tersebut, terpampang juga kata-kata yang ditulis oleh Pak Dedi. Dan ada satu kata mutiara yang menarik hati saya untuk saya jadikan caption di instagram yaitu "MENGAYUH NEGERI DENGAN CINTA" (Bisa anda lihat di IG saya @tragicmagician_). Kenapa saya tertarik? karena kata-kata inilah yang sering disalahgunakan oleh anak-anak muda dan remaja di zaman sekarang. Mereka menggunakan kata "Cinta" hanya untuk nafsunya. 

Mereka menganggap bahwa cinta itu hanya untuk pacar. Tapi di sini, saya berpihak pada kata-kata di atas. Cinta bukan untuk wanita saja, cinta juga bukan hanya ketika bercumbu mesra, tapi Cinta kita tanam untuk membangun negeri kita tercinta. Eksplore, ketahui, dan bangun negeri kita sampai sukses, terutama di tanah Purwakarta ini.

4. Action Figure Sejarah Purwakarta

Action Figure Peristiwa Ranca Darah| Dokumentasi pribadi 
Action Figure Peristiwa Ranca Darah| Dokumentasi pribadi 
|Yang diatas itu adalah salah satu contoh action figurenya. isinya keren-keren semua. Ketika melihat miniatur-miniatur ini, kita akan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang ada di dalam miniatur itu. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Ditambah lantai dengan efek percikan darah yang membuat saya terlarut dalam kejadian tersebut. Bahkan saya bisa merasakan rasa sakitnya. Sejarah ini adalah sejarah yang sangat berarti menurut saya. Saya tersentuh dengan perjuangan para pejuang zaman dulu. Mereka rela berkorban demi memerdekakan negaranya walau harus membentuk lautan darah. 

Ini yang sepatutnya kita sebut sebagai KENANGAN. Ini yang harus dijadikan salah satu jilid dalam daftar KENANGAN di hati kita. Agar kita tahu berapa susahnya mereka para pahlawan berjuang, seberapa menderitanya mereka di masa itu. 

Maka dari itu, hapus keringat yang bercucuran di wajah kita. Jangan sampai keringat itu membuat kita menjerit berteriak sambil mengeluarkan kata "LELAH". 

BUKA MATA KITA! perjuangan mereka lebih perih, perjuangan mereka lebih menyakitkan. Ayo bangun negeri ini. Jadikan negeri ini negeri yang sukses, maju dan luar biasa. Buat para pahlawan yang gugur saat itu bangga dan tersenyum disana.

So.....

Tunggu apa lagi kawan? ini tempat keren loh! 

"Gak mau ah tempatnya cuman ada itu doang isinya juga gitu doang"

Kata siapa boskuh? ini kalo dikira kira mungkin baru 2%nya aja. kalau saya ceritain semua disini, bakal habis beratus-ratus halaman. ini aja dulu. 

"lah bukannya kasih tau semua isinya apa aja di situ"

Kalo saya ceritain semua berarti saya spoiler dan lagi pula kalo kalian tau tempat ini dari cerita, kalian ga akan ngerasain sensasinya. Ga mungkin nyesel dah. 

"Oke deh, nanti saya otw"

Nah gitu dong. Untuk kalian yang baca, kapan kesini? Ayo kita seru-seruan di Purwakarta. Ga akan nyesel pokonya. keren keren.

saya tunggu di Purwakarta yah.

sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya. 

Assalamualaikum wr.wb.

IG : @tragicmagician_

Facebook : Harist Setiawan MRrist

Youtube : Hatosan TV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun