Pesona Indahnya Masjid Agung Al-Anwar di Kota Pasuruan

Masjid Agung Pasuruan atau disebut Masjid Jami Al Anwar Pasuruan  dibangun oleh Adipati Nitidiningrat (1751-1799) pada masa kekuasaannya di Pasuruan. Masjid tersebut berada di sebelah Barat Alun-alun Pasuruan. 

Ornamen masjid berupa kaligrafi Arab dalam bentuk-geometris, hampir semua ornamen di dinding asli sejak saat didirikannya. Mesjid ini  merupakan mesjid yang berada di Kota Pasuruan. mesjid ini menjadi tempat sholat dan beribadah ummat muslim disekitarnya yang rutin mendirikan sholat subuh berjamaah, dhuhur/zuhur, ashar, magrib dan isya. 

Mesjid Agung Jami' Al Anwar  Pasuruan juga menjadi tujuan warga sekitar untuk menunaikan ibadah sunnah dan wajid dibulan Ramadhan seperti buka puasa bersama, sholat tarawih dan lainnya. 

Mesjid Agung Jami'  Al Anwar Pasuruan memilki luas mencapai 3.770 meter persegi, dan mesjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan termasuk komplek pemakaman KH Abdul Hamid yang terletak di belakang mesjid tersebut. Terkadang wisatawan di buat bingung dengan mesjid ini di karenakan tidak ada petunjuk nama mesjid yang terpampang nyata di depan pelataran masjid. 

Di mesjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan memilki dua lantai semua di peruntukan untuk jamaa'ah laki laki. dan mesjid Agung Jami' Al Anwar memilki  aturan yaitu berupa jama'ah putra dan jama'ah putri melaksanakan ibadah sholat secara terpisah, jama'ah putra melaksanakan ibadah shalat di dalam maesjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan, sedangkan jama'ah putri melaksanakan ibadah shalat fadhu di bagian musholla Al Anwar yang berada di sebelah barat alun alun. 

Di tengah-tengah mesjid Agung Jami' Al Anwar Pauruan terdapat kubah yang sangat besar sekali berwarna putih, ada pula terdapat menara mesjid di sisi selatan nya yang terdiri tiga tingkat. 

Walaupun sudah di renovasi beberapa kali, namun nuansa masjid kuno nya tetap berasa karena memang Mesjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan  ini di perkirakan umurnya sudah sekitar 3 abad, karena Masjid Agung Jami Al Anwar Pasuruan berdiri sejak tahun 1759 masehi. 

Tidak ada yang sepesial di bagian musholla untuk ibadah shalat jama'ah putri, namun suasana di sana sangat lah sejuk, tenang, dan hening. Untuk jama'ah putri tempat sholat nya berada di lantai dua, sebelum kita naik ke atas untuk melaksanakan shalat kita bisa berwudhu di tempat wudhu dekat tangga, di tenpat wudhu tersebut di sediakan 3 kamar mandi dan juga ada beberapa cermin yang bisa digunakan, air disana sangat lah bersih dan berlimpah. 

Jangan risau bila kita tidak membawa alat sholat karena disana sudah di sedikan seperti mukenah, sajadah, dan ada Al-Qur'an. Pemisahan ini tidak hanya di lakukan di masjid Agung Jami Al Anwar Pasuruan saja namun di komplek pemakaman juga dilakukan pemisahan antara laki-laki dan perempuan.

Tidak hanya bangunan nya saja yang kuno, bahkan petunjuk waktu di Masjid Agung Al Anwar ini juga masih menggunakan jam istiwa' atau jam matahari. 

Sekarang ini bedug akan ditabuh sesuai jam istiwa' yaitu kira kira jaraknya 30 menit dari waktu Indonesia bagian barat, namun sekarang hanya pada waktu dzuhur saja bedug di tabuh. 

Di mesjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan terdapat komplek pemakaman, untuk memasukiinya kita harus melewati gang di sebelah mesjid Agung Al Anwar Pasuruan, lalu berjalan kira kira sekitar 100 meter. Di komplek pemakaman tersebut terkenal dengan makam ulama seperti KH Abdul Hamid Pasuruan, Habib Hadi bin Shadiq, Habib Hadi bin Salim, KH Ahmad Qusyain bin Shiddiq dan dua menantu nya KH ahmad bin Sahal Basyaiban, di sana masyarakat di perboleh kan mengunjungi pemakamannya atau ziarah, namun untuk wanita tidak di perbolehkan masuk di pemakamannya, tetapi ada skat yang bisa di masuki para peziarah wanita. 

Di komplek pemakaman tersebut di sediakan fasilitas seperti toilet, area wudhu dan juga Al-Qur'an. Untuk memasukin area pemakaman tersebut kita di suruh mengisi daftar kunjungan terlebih dahulu. 

Di pemakaman ini di sediakan pemakaman umum untuk warga sekitar juga. Setelah kita berziarah ke komplek pemakaman di mesjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan biasanya peziarah mengambil air yang ada disana untuk di bawa pulang dan memasukan infak di di dalam kotak yang di sediakan. 

Jika kalian berkunjung ke Mesjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan di pagi hari atau setelah solat subuh, setelah matahari terbit banyak sekali warga warga sekitar yang berjualan di teras depan mesjid, dan juga banyak beberapa pengemis di depan teras masjid. 

Orang orang yang berjualan di depan masjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan biasanaya berjualan seperti tasbih, parfum, makanan, minuman dan masih banyak lagi. Jangan khawatir karena parkiran di Mesjid Agung Jami' Al Anwar sangat lah luas dan sudqah ada orang yang mengatur masalah perparkiran. 

Jadi selain kita bisa berkunjung ke Mesjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan dan komplek pemakaman ulama ulama, kita juga bisa langsung jalan jalan pagi di alun alun tepat berada di depan Masjid Agung jami' Al Anwar pasuruan, menikmati sunrise lari pagi/jogging dan berjemur. 

Dan di sore hari kita bisa berkunjung di alun alun untuk sekedar menikmati matahari terbenam dan kulineran di alun alun tersebut sehingga jikia nanti waktu makghrib tiba kita tidak perlu risau karena kita bisa melaksanakan shalat maghrib disana. Jadi gimana ni para kompasianer apakah kalian tertarik berkunjung k emasjid Agung Jami' Al Anwar Pasuruan?.