Mohon tunggu...
MAGHFUR AMIEN
MAGHFUR AMIEN Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Berbagi sebanyak-banyaknya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Kecemasan Menjadi Tua

20 Desember 2013   11:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:42 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hidup dan penuaan dalam saat sekarang merupakan salah satu teka-teki yang paling membingungkan yang kita hadapi. Sebaliknya, hidup dan penuaan itu begitu sederhana. Apa yang mungkin dapat menjadi lebih jujur daripada berada tepay di mana Anda berada saat ini? Sebaliknya, hal itu tidak mudah. Pikiran-pikiran kita begitu terbiasa untuk mengingat masa lalu atau betapa senangnya menjadi muda kembali. Atau kita berpikir tentang dan menjadi takut akan msa depan. Kita akan menjadi semakin tua. Bagaiman nanti jadinya? Akankah kita merasa menyesal? Kita dapat mengemukakan ratusan pikiran yang dapat semakin mencemaskan kita.

Meditasi merupakan cara terbaik yang saya ketahui untuk berhubungan dengan bagian dari diri kita yang hidup di luar tanda kurung, bagian daridiri kita yang tidak memerlukan sebuah tubuh. Pada waktu kita tenang dari dalam diri kita, kita menyentuh suatu bagian dari diri kita yang tidak pernah mengalami penuaan. Sekali disentuh, kepanikan hilang dan digantikan dengan rasa penerimaan yang damai. Kita mampu mengidentifikasikannya secara berlebihan dengan penuaan itu. Kita menjadi saksi dan bukan yang disaksikan. Kita masih dapat melindungi tubuh kita, memelihara dan merawatnya, menghormati dan menghargainya. Tetapi kita tidak terlalu rewel tentang keadaannya yang tidak permanen.

Dalam meditasi, kita berhubungan dengan momen yang ada antara semacam ingatan atau referensi dengan masa lalu kita dan keprihatinan, harapan, atau kecemasan tentang masa depan. Kita berhubungan dengan saat ini. Pada momen itu, yang setiap orang dapat belajar untuk berhubungan dengannya, kita melihat bahwa usia kronologis kita tidak relevan. Kita hanya berada di sini sekarang, sama dengan ketika kita erusia sembilan belas tahun, dan sama dengan kita nanti ketika kita berusia delapan puluh sembilan tahun.

Segera setelah berhubungan dengan tempat yang menyenangkan ini melalui meditasi atau semacam perenungan yang tenang, atau bahkan mungkin melalui pengertian sederhana, menjadi lebih mudah untuk menerapkannya pada hidup Anda. Anda mulai melihat ketika Anda memberikan arti penting pada pikiran yang menarik Anda dari momen ini. Anda membuat hubungan antara pikiran-pikiran Anda tentang penuaandan perasaan Anda. Anda menyadari bahwa tidak mungkin merasa tua “pikiran-pikiran lama,” yang tepatnya terjadi pada pria dalam contoh saya sebelumnya, yang merasa terluka, kemudian takut oleh pertanyaan wanita itu tentang usianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun