Mohon tunggu...
Magfood Bumbu Tabur
Magfood Bumbu Tabur Mohon Tunggu... Editor - Marketing

🌟Magical Taste Creation🌟 Produsen Bumbu Tabur sejak tahun 2001 HALAL | CPPOB | BPOM | HACCP Menerima Maklon Bumbu/Private Label linktr.ee/Magfood Diikuti oleh magfoodgroup

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Memulai Bisnis Makan Agar Menguntungkan

18 November 2024   06:30 Diperbarui: 18 November 2024   07:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Industri makanan merupakan salah satu usaha yang menjanjikan karena permintaan konsumen yang terus meningkat. Namun walaupun usaha jenis ini menjanjikan, diperlukan persiapan yang matang agar bisnis ini dapat menguntungkan dan bisa bertahan. Berikut adalah Tips Memulai Bisnis Makanan agar Menguntungkan dan Bertahan untuk Jangka Panjang:

1. Buatlah konsep bisnis yang matang

Tips memulai bisnis makanan yang pertama adalah pelaku usaha perlu memikirkan konsep bisnis makanan seperti apa mereka. Contohnya meliputi makanan cepat saji, makanan rumahan, makanan yang didinginkan, snack atau camilan dan lain-lainnya. Selain hal tersebut, baiknya juga memikirkan hal-hal seperti menu utama, visi misi usaha ke depan, serta value yang ingin diberikan kepada customer untuk meningkatkan daya saing (competitive advantage) usaha di antara kompetitor.

2. Kenali pasar dan pesaing

Lakukanlah riset terhadap pasar untuk memahami preferensi dan tren konsumen. Kenali juga para pesaing yang sudah ada untuk menentukan keunikan apa yang ingin Anda tawarkan kepada pasar agar lebih menonjol daripada pesaing.

3. Pilih supplier dengan kualitas bahan baku yang unggul

Kualitas bahan baku adalah salah satu kunci keberhasilan untuk bisnis makanan. Pastikan untuk menggunakan bahan baku dengan kualitas tinggi untuk menciptakan makanan yang lezat untuk pelanggan Anda supaya mereka menjadi pelanggan tetap Anda.

4. Fokus pada konsistensi

Konsistensi rasa, porsi dan pelayanan juga merupakan hal yang penting dalam berbisnis makanan. Pelanggan akan terus kembali jika mereka mendapatkan pengalaman yang konsisten setiap mereka datang kembali ke tempat Anda.

5. Perhatikan aspek kebersihan dan kesehatan

Tips memulai bisnis makanan selanjutnya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan makanan. Kebersihan dan kesehatan makanan menjadi salah satu aspek yang penting. Pastikan bahwa tempat dan cara pengemasan Anda telah memenuhi standar kebersihan dan kesehatan yang berlaku. Hal ini bukan hanya penting untuk pelanggan, namun juga penting untuk mematuhi regulasi dari pemerintah.

6. Buat rencana anggaran

Tips memulai bisnis makanan lainnya adalah membuat rencana anggaran dengan bijak. Buatlah anggaran yang realistis untuk bahan baku, biaya operasional, dan keperluan lainnya. Perhatikan juga cash flow agar bisnis bisa terus berjalan.

7. Manfaatkan media sosial sebagai alat promosi dan komunikasi dengan maksimal

Kekuatan media sosial pada era saat ini tidak dapat diragukan. Jadikanlah media sosial sebagai alat promosi dan komunikasi antar usaha Anda dengan pelanggan. Bagikanlah informasi mengenai usaha Anda, foto produk yang dijual serta ulasan-ulasan pelanggan bisnis di media sosial. Lakukanlah promosi berupa diskon di waktu-waktu tertentu. Anda juga bisa memanfaatkan fitur ads di media sosial dan menargetkan calon pelanggan potensial untuk bisnis makanan Anda.

8. Terima kritik saran dari pelanggan dengan bijak

Sebagai pelaku usaha, terutama di bidang makanan, pelaku usaha harus memberikan perhatian terhadap kritik baik langsung maupun ulasan di media sosial. Untuk menangani hal ini, pelaku usaha juga harus cepat tanggap agar tidak kehilangan pelanggan. Dengan munculnya kritik yang berkepanjangan, pelanggan yang sudah ada bisa pergi dan juga membuat pelanggan baru yang ingin membeli makanan Anda mengurungkan niat mereka untuk mencoba produk Anda.

9. Terus tingkatkan kualitas makanan dan teruslah berinovasi dengan makanan

Inovasi bisa dilakukan dengan membuat menu sesuai dengan trend yang sedang berjalan di waktu tertentu ataupun melakukan kolaborasi bersama dengan artis atau influencer yang sedang naik daun atau yang memiliki citra sesuai dengan value bisnis Anda. Hal ini bisa menjadi salah satu bentuk usaha peningkatan brand exposure agar bisnis Anda bisa lebih dikenal oleh berbagai kalangan.

Sebagai contoh, usaha pasta siap saji dengan variasi bumbu seperti bolognese, saos keju, dan lada hitam menawarkan kemudahan serta beragam pilihan rasa bagi konsumen sibuk. Dengan konsep siap saji, pelanggan bisa menikmati hidangan pasta favorit tanpa harus memasak sendiri di rumah. Kombinasi bumbu yang beragam memberikan pilihan luas sesuai dengan selera konsumen, potensial menjadi favorit dalam kategori makanan siap saji dengan kemampuan menyesuaikan rasa sesuai tren dan preferensi pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun