Berkuliah dan menuntut ilmu di Bidang Kesehatan sudah menjadi keinginan saya semenjak awal duduk di bangku Sekolah Menengah Atas itulah mengapa saya Mengambil Jurusan IPA pada saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Semasa sudah menginjak kelas 3 SMA saya mencari-cai informasi mengenai perkuliahan di bidang Kesehatan, lalu Saya menemukan bahwa ada Kampus yang mempnyai jurusan TBD (Teknologi Bank Darah) yang mana pada saat itu saya baru pertama kali membaca jurusan tersebut dan ternyata saya tertarik dan setelah saya baca lagi ternyata jurusannya masih sangat sedikit yang ada di Indonesia dan jurusan ini bisa di katakana jurusan bungsu yang ada di bidang kesehatan, kenapa? Karena jurusan ini masih baru adanya dan jenjang pendidikannya baru sampai Diploma III saja, walaupun baru sampai jenjang Diploma III tetapi kampus Poltekkes Bakti Setya Indonesia sudah terakreditasi B.
Akhirnya Saya mulai berkuliah, Ternyata berkuliah di Poltekkes Bhakti setya Indonesia Saya mendapat banyak sekali keuntungan seperti saya banyak mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan darah, tentang Bagaimana cara mengajak orang untuk menymbangkan darahnya guna Membantu Orang sakit, Mempelajari apa manfaat bagi Orang yang mendonorkan darahnya, Mempelajari bagaimanan cara mendapatkan darah donor yang baik, yang aman dan tentunya yang berkualitas, mempelajari juga tentang bagaimana cara mengolah darah donor yang aman untuk nantinya akan ditransfusikan kepada orang sakit dengan tujuan membantu orang sakit tersebut.Â
Banyak sekali keunggulan yang saya dapatkan di Poltekkes Bhakti Setya Indonesia, Poltekkes BSI sudah menyiapkan Laboratorium dengan peralatan-peralatannya yang lengkap dan teknisi-teknisi yang sudah berpengalaman yang akan membantu membimbing Mahasiswa yang akan melakukan Praktikum di Laboratorium.
Berkuliah di bidang yang nantinya akan lulus sebagai seorang Teknisi Pelayanan Darah, tentunya kampus Poltekkes BSI sudah menyiapkan bagaimanan caranya agar semua mahsiswa yang berkuliah di Poltekkes BSI nantinya akan Lulus dengan dibekali Ilmu dan pengalaman yang sangat bagus dan nantinya dapat berguna bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk orang lain juga. Itulah alasan mengapa Kampus Poltekkes BSI banyak dosen-dosen yang mempunyai ilmu yang sangat tinggi dan berpengalaman.
Keunggulan lain yang saya dapatkan selain Laboratorium dan diajari langsung oleh Dosen yang sangat berpengalaman. Adalah saya mendapatkan kesempatan praktikum pengambilan darah donor langsung kepada propandus atau orang lain yang saya ajak untuk ikut mendonorkan darahnya, tentunya sebelum melakukan pengambilan darah donor ke probandus saya sudah di latihan dan diajarkan bagaimana prosedur atau cara pengambilan darah yang aman untuk diriku sendiri maupun si pendonor yang jadi probandus nanti, dari pengambilan darah donor tersebut saya lanjut untuk memeriksa apakah dara donor itu aman untuk di Transfusikan dengan cara memeriksa IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah), parameter yang akan di periksa adalah HBsAg, HIV, HCV dan sifilis, tentu saja saya masih tetap harus dalam pengawasan dan bimbingan oleh Dosen dan Teknisi yang berpengalaman.
Apabila darah donor yang diperiksa tersebut dinyatakan non-reaktif dari 4 parameter IMLTD maka akan lanjut ke pengolahan Komponen Darah, tentu saja pengolahan komponen darah hanya bisa dilakukan oleh TPD (Teknisi Pelayanan Darah), pengolahan komponen darah ini akan dilakukan di laboratorium Komponen Darah yang sudah disediakan oleh kampus, di Laboratorium ini akan mempelajari bagaimanan cara pembuatan atau pengolahan Komponen PRC (Pack Red Cell), PRC-LD (Pack Red Cell-Leukodepleted), FFP (Fresh Frozen Plasma), AHF (Anti Hemofilic Faktor) dan TC (Trombocit Concentrate). Tentu saja dalam pembuatan komponen-koponen darah akan tetap harusÂ
memperhitungkan semua yang terkandung di dalam kantong darah yang diolah, contohnya seperti membuat komponen darah TC (Trombocite Concentrate) dalam pembuatan komponen ini kita harus melihat dan memperhitungkan volume, koagulasi, hemolisisnya dan swerling yang terkandung dalam komponen TC ini. Kita juga bisa mengetahui apa tujuan dari pembuatan komponen darah ini, selain diolah untuk pasien yang hanya membutuhkan komponen darah tertetntu adalah untuk mencegah terjadinya risiko kepada pasien yang menerima transfuse darah.
Sebelum darah di transufuskian kita haru melakukan pemeriksaan Serologi Golongan darah, pemeriksaan ini yaitu mencocokkan darah pasien dan darah donor, melakukan uji silang serasi, dan screening antibody sebelum nantinya di transfusikan ke pasien. Tentu saja pemeriksaan ini kita lakukan di kampus Poltekkse BSI, mengapa? Ya karena Kampus Poltekkes BSI menyiapkan Laboratorium agar mempermudah mahasiswa melakukan atau melatih bagaimanan cara mejalankan pemeriksaan-pemeriksaan tertentu, seperti yang saya katakana di awal bahwasanya Kampus Polttekkes BSI telah menyedikan laboratorium seta alat-alatnya yang lengkap.
"Berkuliah dan menuntut ilmu di bidang Kesehatan adalah jalan yang nantinya akan membantu sesama manusia dan berkuliah di bidang Kesehatan Khususnya menjadi Teknisi Pelayanan Transfusi Darah adalah salah satu jurusan yang Ketika lulus tidak perlu risau mencari kerja di mana, ya karena sudah pasti jika tidak di Bank Darah Rumah Sakit maka akan bekerja di UTD PMI". Ini perkataan salah satu dosen yang selalu saya ingat, Dosen yang selalu bisa membuat orang-orang terinspirasi. Jadi untuk teman-teman yang membaca tulisan ini dan sedang bingung untuk berkuliah di bidang apa, jurusan apa dan ingin bertemu dengan dosen-dosen yang berpengalaman maka Poltekkes Bhakti setya Indonesia adalah kampus yang tepat.