Melawan Keterbatasan, Penyandang Cacat Hibur Warga di Car Free Nigth
Gambar 1. Penampilan YPAC Music Percussion 31 desember 2013 di Car Free Night, Solo.
Solo, Selasa (31 Desember 2013) menyambut pergantian tahun, pemerintah kota Surakarta bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah Jawa Tengah menyelenggarakan beberapa acara dalam Car Free Night. Car free Night di sepanjang jalan Slamet Riyadi mulai pukul 20.00 menawarkan beberapa acara dan 8 panggung yang tersebar di sepanjang jalan Slamet Riyadi untuk warga Solo yang akan menyambut tahun baru 2014.
Dari delapan panggung yang ditawarkan ada satu panggung yang sejak pukul 21.00 dipadati warga Solo, yaitu panggung pertama, depan Solo Grand Mall dengan pengisi acara YPAC Music Percussion. YPAC Music Percussion adalah kelompok anak penyandang cacat dari yayasan penyandang anak cacat solo yang hobi dalam musik. Oleh Sugiyanto mereka dilatih sehingga dapat menampilkan perpaduan musik yang apik dengan keterbatasan yang mereka miliki.
“Melatih perkusi anak-anak YPAC mudah dan susah tapi semuanya dibawa enjoy aja dalam arti kalau orang bilang itu kesulitan bagi saya itu ujian, mampu tidak saya melaluinya, kalau bisa anak-anak pasti akan tampil bagus seperti sekarang ini dan dapat menghibur warga Solo. Selain melatih saya juga bilang sama anak-anak, apa yang tersisa dari tubuh kamu yang bisa kamu manfaatkan, manfaatkanlah. Keterbatasan bukan habis segalanya tapi jika kamu bisa memanfaatkannya itu adalah kelebihan kamu. Kelompok music percussion sendiri setiap minggu berlatih dua kali sehingga kapanpun kita disuruh tampil kita siap.”kata Sugianto selaku pelatih YPAC Music Percussion.
Antusias warga Solo menyaksikan perkusi yang sangat unik ini saat tinggi, terlihat dari kepadatan yang semakin bertambah di depan panggung satu.
“Saya sebagai warga solo saat melihat YPAC music percussion ini saya sangat terhibur, mereka percaya diri dan talent mereka sangat bagus” kata Ignatius Agus Santoso(50), warga Solo.
Anak-anak YPAC Music Percussion juga sangat gembira sekali dapat menghibur warga Solo menyambut tahun baru 2014. Menurut Diah Pratiwi anak YPAC Music Percussion sebagai vokal yang terkena hedrosepalus, dia sangat senang dan bangga bisa mendengar tepuk tangan penonton saat dia bernyanyi.
Gambar 2. Diah Pratiwi (kiri) personil YPAC Music Percussion dan Ibunya Rusminingsih (kanan)
“Saya senang sekali melihat anak saya yang baru enam bulan di YPAC bisa seperti ini dapat menghibur warga Solo dimalam tahun baru, soalnya anak seperti anak saya jarang yang bisa seperti ini dan saya sangat bersyukur diberi anak seperti dia.”kata Rusminingsih, ibu dari Diah Pratiwi personil YPAC Percussion.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H