Mohon tunggu...
Magdalena Suster
Magdalena Suster Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar merangkai kata

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suka Cita Natal

25 Desember 2022   05:07 Diperbarui: 1 Februari 2023   10:16 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam arti tidak membedakan manusia berdosa atau manusia berdosa. Bagi Allah semua manusia layak untuk memperoleh dan mengalami cinta dan belaskasih-Nya. Allah mencurahkan semuanya tanpa mempedulikan manusia itu membutuhkan atau manusia mengabaikan. Bagi Allah semua manusia sama yakni lahir dalam kedalaman cinta yang sama. 

Manusia memiliki makna dan arti hidupnya karena Allah mau menjadi manusia. Allah yang rela menjadi manusia karena cinta. Manusia menyambut kelahiran Allah tidak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk sesama. Manusia menerapkan kasih Allah dalam hidupnya. Allah telah memberi manusia sukacita Natal, kedamaian, kebahagiaan dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu, manusia pun di minta oleh-Nya untuk menjadi perpanjang kasih-Nya kepada sesama melalui cara hidupnya. Allah hadir untuk mempersatukan manusia. Allah hadir agar manusa damai satu dengan yang lain tanpa membeda-bedakan. 

Allah mau manusia hidup dalam damai, bahagia, sukacita dan bersatu. Allah mau manusia bersatu sama seperti Bapa, Putera dan Roh Kudus. Allah mau manusia bersatu dengan-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Manusia yang satu memiliki arti dan makna hidup. Damai Natal membawa sukacita yang tiada duanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun