Persahabatan itu indah. Keindahan persahabatan tak tampak dalam barang tetapi dalam persahabatan itu sendiri. Persahabatan yang indah itu selalu dirindukan oleh siapa saja karena keindahan yang ada dalam didalamnya.Â
Apabila dilihat lebih jauh itu ditemukan dalam kehidupan sehari. Oleh karena itu, persahabatan dicari oleh manusia. Apabila manusia sudah menemukan dia akan merelakan apapun untuk mempertahankannya. Persahabatan yang indah itu hanya memiliki makna apabila relasi terpelihara.Â
Persahabatan antar manusia yang satu dengan manusia yang lain memiliki arti sendiri. Seorang sahabat ialah dia yang selalu ada. Persahabatan dia yang selalu ada tampak, bagaimana aku ambil bagaian dalam kegembiraan dan kecemasan meski berbeda dalam agama, budaya, kepercayaan dan lain sebagainya.Â
Persahabatan dapat dijalankan bersama yang lain tentunya se-ideologi dengan aku. Namun persahabatan yang labih memiliki arti atau makna terdalam dimana mengatasi segala kenyamanan, aneka kemudahan, kesamaan dan lain sebagainya.
Menurut Socrates persahabatan adalah keberanian untuk berkurban. Seorang sahabat sejati harus berani berkurban. Apabila pengorbanan tidak tampak disana "persahabatan" berarti bukan sahabat sejati. Sahabat sejati bagi Socrates bukanlah orang yang berkuasa, terkenal, kaya dan cantik. Tetapi sahabat sejati adalah manusia bijak.Â
Sesungguhnya hanya orang bajak yang menjadi sahabat yang baik. Namun, persahabatan menurut Aristoteles ialah mengatasi keutamaan keadilan. Dia mengatakan bahwa dua atau tiga orang bersahabat tidak membutuhkan keadilan. Sebab, mereka saling memperhatikan, menghormati, menolong dan berbagi. Dalam persahabatan orang tidak kekurangan apa pun.
Persahabatan menurut kedua tokoh yakni Socrates dan Aristoteles memiliki makna yang tidak selalu mudah untuk dimengerti. Namun, kalau dilihat lebih dalam nilai yang terkandung didalam persahabatan yang mereka katakana itu menuju pada persahabatan yang sejati.Â
Sebab persahabatan sejati ada didalamnya. Tujuan utama persahabat adalah mengajarkan manusia tentang pengertian dan kebaikan. Saling melengkapi antara satu dengan yang lain. Persahabatan memerlukan pengorbana.Â
Seorang sahabat akan disebut sahabat apabila seorang dengan yang lain rela berkorban satu sama lain. Seseorang yang menjalin persahabatan dengan yang lain "sahabat" melakukan apaun demi sahabatnya karena sahabat itu saling melengkapi.Â
Seorang sahabat berani menegur sahabatnya walaupun teguran itu menyakitkan. Namun, karena sehabatnya yang menyampaikan maka tidak akan ada kata menyakitkan disana. Sahabat itu mengatakan apa saja agar keutuhan persahabatan diantara mereka maka apapun akan terasa baik-baik saja.
Persahabatan itu indah dan manis. Persahabatan sering kali diibaratkan dengan madu lebah. Kata ini menjelaskan makna persahabat sejati yang memiliki kekuatan yang sebernya tidak dapat dijelaskan. Persahabatan sejati tidak ditemukan ketika aku butuh orang lain. Persahabatan itu saling mengerti dan saling melengkapi satu dengan yang lain.Â
Persahabatan memberi pengaruh positif untuk mengenal lebih dalam diri, sahabat dan segala yang ada. Seorang sahabat lebih mengenal sahabatnya dari pada orang lain. Tokoh lain yang bernama Agustinus mengatakan keindahan persahabatan itu tiada hiburan yang lebih tinggi daripada tinggal bersama para sahabat. Persahabatan mendatangkan kehihdupan yang menyegarkan. Kehadiran seorang sahabat lebih berharga daripada emas.
Persahabatan ini dijelaskan kepada manusia bahwa persahabatan membawa hidup dalam kebenaran. Kebenaran yang dimaksud kebenaran Sang pengada. Persahabatan itu tidak dapat dijadika sebagai milik dan hanya dalam diri karena manfaat dari persahabatan itu sendiri membawa aku untuk melihat lebih dalam apa arti hidup bersama dengan diri sendiri dan juga kepada orang lain. Persahabatan tidak sekedar mengenal begitu saja tetapi ada kebahagiaan terdalam yang terkandung di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H