Mohon tunggu...
Magdalena Emy
Magdalena Emy Mohon Tunggu... -

Pekerjaan: praktisi pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alexandria Bersorak

17 Maret 2015   14:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:32 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mengejutkan karena tidak datang tiba-tiba

tapi semua berjalan sesuai skenario

skenario yang tak sengaja dirancangpun

mulai terusik…

membuka kepastian yang sempat tertunda

dibuka kembali tanpa menaruh harapan

dentuman mulai beraksi

memenuhi semua barisan merah dan getir biru

saling berlomba untuk bertanya siapa yang memulai

saling bertanding untuk mendapatkan jawab

semakin keras bergejolak dan tak terjangkau lagi oleh irama manapun yang mengiringi….

lelahpun mulai tersentuh tapi tak asa jua…..

namun sendu tetap bermunculan

mendampingi rasa sakit dan hujatan lirih

lara bersorak….

Alexandria bergeliat mengaung

tanpa sadar tak tahu mana kemana??

semua berjalan lurus tanpa belok

tak kan lagi mampu cakram sekalipun berhenti….

bukan siapa yang dicari

karena jawabannya adalah sebuah tembok tebal nan tinggi yang “mengapa”…

bagaimana Alexandria mampu

menghancurkan tembok itu??

pengalaman mampu mengubur

keinginan demi harapan

jauh menerawang hanya mimpi yang tak terwujud…

akankah Alexandria bersorak???????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun