Mohon tunggu...
Magdalena Emy
Magdalena Emy Mohon Tunggu... -

Pekerjaan: praktisi pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terang Maya

16 Maret 2015   11:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:35 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

inspirasi datang, tanpa sebuah ketukan pintu

berasa maya tapi nyata

samar-samar namun semakin jelas….

Hingga akhirnya…. TERANG!!

Kapan berawal, kapan pula berakhir???

Adakah jawabannya..

Ada karena begitu tampak terang..

Tidak, pandangan telah berubah menjadi maya

Namun maya berarti luas, hingga tak tersentuh..

Yah…, begitu banyak yang menjamahnya

Hingga tak ada ujung untuk mengakhirinya

Maya yang akhirnya akan berakhir

Lepaskan…

Semua tak akan menjadi terang!!!

Pengertian sepahit apapun

Terang itu sungguh maya…

Namun, sungguh mengasyikkan…

bagaimana menjelaskan..

kalo ternyata sungguh terang itu hanyalah maya

maya yang kini menjadi sahabat ribuan orang

semakin tak terselami oleh terang manapun

ah…peduli apa si maya??

Karena maya tidak mencari terang

Bahkan terang pun semakin merasa dirinya maya

Maya semakin manis….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun