Pendidikan. Melalui membaca siswa dapat mengembangkan kecerdasan dan adaptasi siswa terhadap materi pelajaaran yang semakin luas. Membaca juga menjadi stimulasi siswa untuk dapat meningkatkan berfikir kreatif, melalui membaca kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dapat terlatih sehingga siswa bukan hanya membaca tanpa memaknai dari hal tersebut kemampuan berfikir tinggi siswa dalam memecahkan masalah mengalami peningkatan.Meskipun pada permulaan pembiasaan membaca siswa hanya menyukai buku cerita fiksi seperti fabel, dongeng ataupun cerita pendek, tetapi melalui hal-hal kecil siswa akan mulai memiliki daya Tarik akan hal lain yang berhubungan dengan materi pelajaran terutama pada kegitan sehari-hari siswa. Karena tujuan membaca dan Pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga bukan hanya pintar dalam Pendidikan akademik, namun juga mampu  beradaptasi terhadap perubahan yang begitu cepat dengan tanggap sehingga tetap menunjukan sikap dan perilaku yang berkarakter dan mampu bersaing.
Membaca merupakan salah satu yang memiliki peranan penting dalam peningkatan kualitasPembiasaan kamis baca ini menjadi suatu cara yang penting untuk terus rutin diterapkan pada kelas 2 SDN 120 Kota Baru, melihat masih banyak siswa yang belum memiliki motivasi dalam membaca. Pembiasan kamis baca ini dilaksanakan di perpustakaan sekolah, setiap siswa dibebaskan untuk memilih buku yang akan dibaca baik cerita fiksi maupun non-fiksi. Meskipun siswa banyak menyukai cerita fiksi, kemampuan berfikir siswa dapat tetap terlatih. Setiap siswa mendapat lembar literasi, sehingga siswa dapat menuliskan hasil bacaannya dalam lembar literasi siswa. Selain itu, siswa juga diwajibkan menuliskan pesan moral/pesan baik yang diperoleh setelah membaca. Tujuan adanya lembar literasi adalah untuk melatih kemampuan siswa dalam memaknai hasil baca nya dan juga melatih kemampuan menulis siswa.
Berikut contoh lembar literasi siswa yang di desain dengan warna yang di sesuaikan dengan karakter siswa kelas 2 SD dan juga ditambahkan beberapa gambar animasi untuk menarik perhatian siswa dan memunculkan motivasi siswa untuk membaca dan menulis.
"Bu aku juga hari ini ya, minggu kemarin kan aku belum", ucap Nimisha siswa kelas 2
"Bu aku minggu depan ya, kan aku ga kebagian hari ini", ucap Giri siswa Kelas 2
Tak hanya saat kamis baca saja, saat pembelajaran di kelas pun kemapuan siswa memahami hasil bacaanya pun mulai meningkat. Contohnya pada pelajaran Bahasa Indonesia, dimana ada bebarapa materi tentang cerita, saat tanya jawab mengenai isi cerita banyak siswa mampu menjawab dan menyebutkan pesan moral dari bacaan. Bahkan setiap siswa memiliki jawaban yang berbeda dan memahami maksud cerita dari berberapa sudut pandang. Tak hanya itu, dalam pembelajaran PPKN pun kemampuan siswa dalam memahami materi yang berupa kasus, siswa dapat menentukan hal baik yang sesuai dengan pengamalan sila Pancasila. Siswa dapat membedakan contoh sikap dalam kehidupan sehari-hari sesuai makna Pancasila secara spesifik di setiap silanya. Oleh karena itu, terbukti begitu pentingnya pembiasaan membaca pada siswa dalam meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa, tak hanya itu sikap berani siswa pun semakin berkembang.
Diharapkan melalui pembiasaan membaca dengan menggunakan media lembar literasi dapat terus meningkatkan kemampuan membaca siswa teruta dalam berfikir kreatif siswa. Sehingga dampaknya bukan hanya saat waktu membaca yang sudah ditentukan, tetapi dapat berdampak positif pada saat pembelajaran berlangsung terlebih dalam kehidupan sehari-hari siswa. Sehingga siswa dapat berfikir kreatif dan mampu bersaing di manapun siswa berada dapat membawa pengaruh yang besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H