Pekalongan (12/01/2024) -- Indonesia merupakan negara agraris dimana produk hasil pertanian dan peternakan berperan penting bagi pemenuhan kebutuhan pokok dan juga dalam peningkatan tingkat perekonomian masyarakat Indonesia. Peternakan kambing adalah salahsatu usaha peternakan yang sudah umum dilakukan oleh para peternak rakyat baik dilakukan sebagai pekerjaan pokok maupun sebagai pekerjaan sampingan.
Permasalahan yang sering terjadi pada peternakan kambing adalah kurangnya manajemen sanitasi lingkungan peternakan sehingga peternakan kambing dapat menjadi sumber pencemaran atau sebagai sumber penyakit di lingkungan setempat. Oleh karena itu, para peternak harus rutin melakukan manajemen sanitasi lingkungan pada peternakan yang dimiliki untuk mengurangi pencemaran lingkungan atau penyebaran penyakit yang dapat merugikan masyarakat.
Melihat akan pentingnya manajemen sanitasi lingkungan peternakan, mahasiswa KKN Tim I UNDIP menjadikan hal tersebut sebagai alasan melakukan kegiatan berupa membantu peternak dalam manajemen sanitasi lingkungan peternakan yang ada di desa Harjosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan dengan tujuan untuk ikut menjaga kesehatan lingkungan setempat.
Kegiatan membantu peternak dalam menjaga sanitasi lingkungan peternakan oleh Mahasiswa Tim I KKN UNDIP dilakukan dengan pembersihan feses ternak yang menumpuk. Hal ini dilakukan karena feses adalah salahsatu sumber pencemaran pada lingkungan. Feses yang menumpuk terlalu lama bisa mencemari tanah sehingga kesuburan tanah akan berkurang. Selain itu, feses juga dapat mencemari udara karena pada feses kambing terkandung gas NH3 (Amonia) yang dapat menimbulkan bau yang cukup menyengat bagi masyarakat sekitar dan juga dapat menyebabkan hal buruk pada kesehatan masyarakat sekitar.
Kegiatan lain yang juga dilakukan adalah merapihkan penyimpanan dan palung pakan pada kandang. Pakan merupakan faktor utama pada keberhasilan usaha peternakan. Sehingga, pakan yang diberikan untuk ternak penting untuk diperhatikan baik secara kuantitas terlebih kualitas pakan. Penyimpanan atau tempat palung pakan dapat mempengaruhi kualitas pakan yang diberikan, sehingga kebersihan tempat penyimpanan dan palung pakan harus diperhatikan dengan tujuan agar pakan yang diberikan tetap dalam kualitas yang baik sehingga keberhasilan usaha peternakan dapat tercapai.
Kawasan peternakan juga akan dibersihkan dengan menyingkirkan sampah yang ada, serta merapihkan kandang untuk mengurangi risiko serangan hama yang dapat merugikan ternak maupun peternak dan masyarakat.
Feses yang dibersihkan kemudian dikumpulkan untuk diolah menjadi pupuk kandang yang bermanfaat pada pertanian yang juga banyak dilakukan oleh masyarakat Desa Harjosari, Kecamatan Doro, Pekalongan. Pupuk kandang yang sudah diolah juga akan digunakan pada kegiatan multidisiplin pada kegiatan KKN UNDIP Tim I 2024 yang berupa pengolahan lahan dan penanaman tanaman kangkung dan bibit sengon.
Penulis: Yuda Prasara (S1 Peternakan-FPP)
KKN Tim I, Universitas Diponegoro, Semarang.
Desa Harjosari, Kec. Doro, Kab. Pekalongan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H