Mohon tunggu...
Magdalena Inseren Z Rumbiak
Magdalena Inseren Z Rumbiak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN TIM I 2023/2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2024 Membantu Peternak Kambing dalam Manajemen Sanitasi Kandang di Desa Harjosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan

19 Februari 2024   21:30 Diperbarui: 19 Februari 2024   21:34 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pembersihan feses kambing di belakang kandang (Sumber: Dok. Pribadi)

Pekalongan (12/01/2024) -- Indonesia merupakan negara agraris dimana produk hasil pertanian dan peternakan berperan penting bagi pemenuhan kebutuhan pokok dan juga dalam peningkatan tingkat perekonomian masyarakat Indonesia. Peternakan kambing adalah salahsatu usaha peternakan yang sudah umum dilakukan oleh para peternak rakyat baik dilakukan sebagai pekerjaan pokok maupun sebagai pekerjaan sampingan.

Permasalahan yang sering terjadi pada peternakan kambing adalah kurangnya manajemen sanitasi lingkungan peternakan sehingga peternakan kambing dapat menjadi sumber pencemaran atau sebagai sumber penyakit di lingkungan setempat. Oleh karena itu, para peternak harus rutin melakukan manajemen sanitasi lingkungan pada peternakan yang dimiliki untuk mengurangi pencemaran lingkungan atau penyebaran penyakit yang dapat merugikan masyarakat.

Melihat akan pentingnya manajemen sanitasi lingkungan peternakan, mahasiswa KKN Tim I UNDIP menjadikan hal tersebut sebagai alasan melakukan kegiatan berupa membantu peternak dalam manajemen sanitasi lingkungan peternakan yang ada di desa Harjosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan dengan tujuan untuk ikut menjaga kesehatan lingkungan setempat.

Kegiatan membantu peternak dalam menjaga sanitasi lingkungan peternakan oleh Mahasiswa Tim I KKN UNDIP dilakukan dengan pembersihan feses ternak yang menumpuk. Hal ini dilakukan karena feses adalah salahsatu sumber pencemaran pada lingkungan. Feses yang menumpuk terlalu lama bisa mencemari tanah sehingga kesuburan tanah akan berkurang. Selain itu, feses juga dapat mencemari udara karena pada feses kambing terkandung gas NH3 (Amonia) yang dapat menimbulkan bau yang cukup menyengat bagi masyarakat sekitar dan juga dapat menyebabkan hal buruk pada kesehatan masyarakat sekitar.

Kegiatan lain yang juga dilakukan adalah merapihkan penyimpanan dan palung pakan pada kandang. Pakan merupakan faktor utama pada keberhasilan usaha peternakan. Sehingga, pakan yang diberikan untuk ternak penting untuk diperhatikan baik secara kuantitas terlebih kualitas pakan. Penyimpanan atau tempat palung pakan dapat mempengaruhi kualitas pakan yang diberikan, sehingga kebersihan tempat penyimpanan dan palung pakan harus diperhatikan dengan tujuan agar pakan yang diberikan tetap dalam kualitas yang baik sehingga keberhasilan usaha peternakan dapat tercapai.

Gambar 2. Merapihkan tempat penyimpanan dan palung pakan (Sumber: Dok. Pribadi)
Gambar 2. Merapihkan tempat penyimpanan dan palung pakan (Sumber: Dok. Pribadi)

Kawasan peternakan juga akan dibersihkan dengan menyingkirkan sampah yang ada, serta merapihkan kandang untuk mengurangi risiko serangan hama yang dapat merugikan ternak maupun peternak dan masyarakat.

Gambar 3. Merapihkan kawasan kandang (Sumber: Dok. Pribadi)
Gambar 3. Merapihkan kawasan kandang (Sumber: Dok. Pribadi)

Feses yang dibersihkan kemudian dikumpulkan untuk diolah menjadi pupuk kandang yang bermanfaat pada pertanian yang juga banyak dilakukan oleh masyarakat Desa Harjosari, Kecamatan Doro, Pekalongan. Pupuk kandang yang sudah diolah juga akan digunakan pada kegiatan multidisiplin pada kegiatan KKN UNDIP Tim I 2024 yang berupa pengolahan lahan dan penanaman tanaman kangkung dan bibit sengon.

Gambar 4. Mendatangi tempat yang digunakan untuk mengolah pupuk kandang (Sumber: Dok.  Pribadi)
Gambar 4. Mendatangi tempat yang digunakan untuk mengolah pupuk kandang (Sumber: Dok.  Pribadi)

Penulis: Yuda Prasara (S1 Peternakan-FPP)

KKN Tim I, Universitas Diponegoro, Semarang.

Desa Harjosari, Kec. Doro, Kab. Pekalongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun