Tujuh mahasiswa magang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Fakultas Hukum Universitas Jember menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung proses legislasi di tingkat daerah. Mereka terlibat langsung dalam penyusunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember.
Para mahasiswa yang sedang menjalani program magang di DPRD telah memberikan kontribusi signifikan melalui riset, analisis hukum, dan penyusunan draft peraturan. Dengan bimbingan anggota legislatif serta tenaga ahli DPRD, mereka mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam praktik nyata.
Tata tertib ini dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Harapannya, dengan adanya pedoman yang jelas, proses pengambilan keputusan di DPRD dapat berjalan lebih lancar dan tepat sasaran, sehingga meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas legislatif demi kepentingan masyarakat.
Salah satu mahasiswa, menyatakan bahwa pengalaman ini menjadi kesempatan berharga untuk memahami langsung dinamika kerja legislatif. "Kami belajar bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam dunia nyata, sekaligus berkontribusi nyata bagi masyarakat Jember," ungkapnya.
Program magang MBKM ini mencerminkan sinergi antara dunia akademik dan praktisi. Fakultas Hukum Universitas Jember berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan pengalaman bagi mahasiswa, tetapi juga mendukung terciptanya kebijakan yang lebih baik di daerah.
Dengan keterlibatan mereka, mahasiswa MBKM Universitas Jember telah membuktikan bahwa kaum muda mampu berperan aktif dalam proses pembangunan daerah, khususnya di sektor hukum dan legislasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H