3 Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Jember Berperan dalam Penyuntingan dan Desain Cover di Dispussip Banyuwangi

 Di bawah bimbingan Bapak Yusup Khoiri, S.Stp, yang merupakan Pustakawan Ahli Madya di Dispussip Banyuwangi, tiga mahasiswa Prodi Sastra Indonesia, Universitas Jember diberikan kesempatan untuk menyunting sebuah karya sastra. Proses penyuntingan tersebut bukan hanya tentang mengoreksi kesalahan pengetikan, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam terhadap teks, memastikan bahwa cerita disampaikan dengan cara yang paling efektif dan memikat pembaca.

Dalam proses penyuntingan, pengetahuan mengenai kebahasaan sangat diperlukan. Meskipun penyuntingan dilakukan pada naskah novel yang bergenre fiksi, para mahasiswa mengupayakan agar diksi yang digunakan tetap sesuai dengan aturan penulisan yang benar dan sesuai dengan KBBI. Hal tersebut tentu saja dilakukan dengan mempertimbangkan penyampaian kalimat yang sesuai dengan genre naskah dan sudut pandang pembaca.

Upaya dalam mempertahankan aturan penulisan yang benar sesuai dengan KBBI, merupakan upaya yang dilakukan agar pembaca juga dapat teredukasi. Hal ini diharapkan menjadi jembatan bagi tercapainya Bahasa Indonesia yang kaya dan semakin lestari.

Para mahasiswa diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam aspek visual pembuatan desain cover, yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga mencerminkan tema dan nuansa cerita. Proses ini menjadi peluang emas untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari selama kuliah ke dalam praktik kerja.

Para mahasiswa juga mendapatkan ruang belajar mengenai tata cara mengajukan ISBN, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan lebih mendalam mengenai dunia penerbitan buku.

Pengalaman ini semakin istimewa karena didukung oleh lingkungan kerja yang hangat dan ramah di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banyuwangi. Semua pekerja menyambut dengan baik dan bersedia membimbing dengan sabar. Sejak awal kedatangan para mahasiswa pada 26 Agustus 2024, para mahasiswa selalu diperlakukan dengan baik hingga hari ini. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya sikap yang baik dalam membangun suasana kerja yang nyaman.