Mohon tunggu...
magangkemenagbatu
magangkemenagbatu Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Halo! Kami mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan Islam, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Inilah kegiatan kami selama melaksanakan magang di Kementerian Agama Kota Batu.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Kegiatan Magang terhadap Motivasi Mengajar Siswa Sekolah Dasar Citra Bunda di Kota Batu

16 Juni 2023   22:32 Diperbarui: 17 Juni 2023   10:10 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magang merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa semester 6 (enam) merupakan prasyaratan wajib lulus agar mahasiswa bisa mengikuti mata kuliah yang lain. Magang merupakan kegiatan pengalaman lapangan yang dilakukan mahasiswa terjun langsung, seperti di sekolah, di Kantor Kementrian Agama , di Dinas Pendidikan, dll yang sudah ditetapkan oleh pihak program studi Manajemen Pendidikan Islam sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman lapangan dan melihat nyata dunia pekerjaan di kantor maupun di sekolah itu seperti apa.

Adapun kegiatan magang dilaksanakan dalam kurun waktu tiga bulan dan mahasiswa dibagi kedalam kelompok-kelompok. Ada pun tujuan mengapa kegiatan magang dibagikan secara berkelompok supaya mahasiswa lebih mudah dalam memecahkan permasalahan yang terjadi pada saat proses magang dilaksanakan.

Beberapa ahli psikologi memiliki kesepakatan bahwa manusia tidak mengerjakan suatu aktivitas kecuali jika ada tujuan di balik pekerjaan sesuatu aktivitas kecuali jika ada tujuan dibalik tujuan yang ingin dicapainya dengan perbuatan itu. Orang-orang berbeda dalam beberapa tujuan-tujuan lain mereka sepakati. Terkadang tujuan itu seringkali dikaitkan dengan keinginan yang harus dicapai secara mutlak oleh manusia itu sendiri. Dengan pencapaian itu seseorang harus melalui aktivitas-aktivitas yang dikerjakannya. Peranan motivasi dalam mempelajari tingkah laku seseorang besar sekali.

Eysenck dan kawan-kawan dalam Encylopedia of Psycholog menjelaskan bahwa motivasi antara lain adalah menjelaskan dan mengontrol tingkah laku. Menjelaskan tingkah laku berarti dengan mempelajari motivasi, dapat diketahui mengapa siswa melakukan suatu pekerjaan dengan tekun dan rajin, sementara siswa lain acuh terhadap pekerjaan itu. Adapun mengontrol tingkah laku maksudnya, dengan mempelajari motivasi dapat diketahui mengapa seseorang sangat menyenangi suatu objek lainnya.

Jika dikaitkan dengan kegiatan belajar mengajar, maka siswa sekolah dasar akan berusaha untuk mendekati hal-hal yang menyenangkan. Bagi setiap motivator, ini merupakan prinsip penting yaitu menimbulkan suasana stimulus yang selalu menyenangkan siswa, sehingga siswa selalu berkeinginan untuk belajar. Atkinso yang dikutip Houston mengemukakan bahwa diantara kebutuhan manusia, terdapat kebutuhan untuk mencapai prestasi, yaitu dorongan untuk mengatasi hambatan, melatih kekuatan, dan berusaha untuk melakukan suatu pekerjaan yang sulit dengan cara seseorang untuk menemukakan atau melampaui standat keunggulan. Makin besar harapan seseorang terhadap suatu objek dan nilai dari objek itu. Makin besar harapan seseorang terhadap suatu objek dan makin tinggi nilai objek itu bagi orang tersebut, berarti makin besar motivasinya.

Begitu juga sebaliknya. Hubungan antara motivasi dengan harapan dan nilai dirumuskan (motivasi = harapan x nilai). Maka hal ini berarti jika salah satu diantara kedua faktor tersebut tidak ada (harapan atau nilai tidak ada), maka tidak akan ada motivasi pada diri seseorang. Tugas kependidikan melaksanakan adminitrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang prose pendidikan pada satuan pendidikan. Adapun tugas pendidik juga berkewajiban

Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, serta mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Penulis : Alfina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun