Agama Batu dengan bangga mengadakan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berlangsung sepanjang hari, mulai dari pagi hingga sore. Acara ini diikuti oleh siswa-siswa dari tingkat TK hingga SMA, dengan melibatkan 10 cabang perlombaan yang beragam, yaitu Musabaqah Hifzil Quran (MHQ), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Kaligrafi, Inovasi Pembelajaran (INOBEL), Pidato PAI, Â LCC (Lomba Cerdas Cermat), Debat, Kreasi Busana Muslim,cipta lagu, dan nasyid.
Pada Hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2023, Kementerianpendidikan agama Islam dalam membentuk karakter yang berakhlak mulia.
Pukul 08.00 pagi, acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Candra Nurkhalish., S.H, M.H, Kepala Seksi PAKIS Kementerian Agama Batu, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas antusiasme dan partisipasi siswa-siswa dalam acara ini. Beliau juga menekankan pentingnyaSeluruh perlombaan diadakan dengan baik dan diikuti oleh siswa-siswa yang telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Beberapa perlombaan dilaksanakan secara daring (online) dan luring (offline) sesuai dengan kebijakan dan kondisi saat ini.
Pada cabang perlombaan Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), para peserta menampilkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Quran dengan penuh kekhusyukan. Mereka menunjukkan kefasihan dan ketelitian dalam membaca serta memahami makna ayat-ayat suci Al-Quran. Kegiatan lomba ini dilaksanakan secara daring.
Dalam lomba Kaligrafi, siswa-siswi menunjukkan kepiawaian mereka dalam menulis kaligrafi dengan indah dan rapi. Setiap karya kaligrafi memperlihatkan keindahan seni tulis Arab yang berhubungan dengan tema agama Islam.
Lomba inovasi pembelajaran memperlihatkan kreativitas guru PAI TK dalam mengembangkan ide dan metode pembelajaran yang inovatif dengan pendekatan agama Islam. Mereka menampilkan proyek-proyek yang menarik dan bermanfaat dalam pengembangan pendidikan agama di era modern.
Di cabang cipta lagu, siswa-siswa menampilkan bakat mereka dalam menciptakan lagu-lagu yang bernuansa religi. Melodi dan lirik yang indah mengalun dan menyentuh hati hadirin. Pada lomba pidato PAI menjadi ajang bagi siswa-siswa untuk berbicara di depan publik dengan penuh percaya diri. Dalam pidato mereka, mereka menyampaikan pemikiran dan gagasan mengenai berbagai isu agama yang relevan.
Cabang lomba Debat menantang siswa-siswa untuk berpendapat dan berargumentasi secara terstruktur dan logis mengenai isu-isu terkait dengan agama dan kehidupan keagamaan. Mereka menunjukkan kemampuan dalam menganalisis, menyampaikan argumen, dan merespons pendapat lawan debat.
Lomba Busana Muslim menampilkan keindahan dan keunikan busana yang menggambarkan identitas Muslim. Para peserta berlomba untuk memperlihatkan kreativitas dalam merancang busana yang sesuai dengan prinsip-prinsip berpakaian Islami.
Cerdas cermat menguji pengetahuan siswa-siswa tentang agama Islam melalui pertanyaan-pertanyaan yang menantang. Mereka dengan sigap dan cepat memberikan jawaban yang tepat, menunjukkan kecerdasan dan kecakapan mereka.
Terakhir, lomba nasyid memperlihatkan bakat siswa-siswa dalam menyanyikan lagu-lagu Islami dengan suara yang merdu. Penampilan mereka memancarkan keharmonisan dan kebersamaan dalam mengungkapkan kecintaan mereka terhadap agama Islam.
Setiap cabang perlombaan dinilai oleh juri yang terdiri dari guru-guru PAI dan tokoh agama terkemuka di Kota Batu. Penilaian dilakukan dengan objektif dan adil, dengan mempertimbangkan kriteria seperti pengetahuan, keterampilan, keaslian, kreativitas, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai agama Islam.
Pukul 16.00 sore, acara mencapai puncaknya dengan pengumuman pemenang dalam masing-masing cabang perlombaan.Hasil Pengumuman lomba tersebut dibacakan oleh Bapak Sukar dan Bapak Muhammad Candra Nurkhalish., S.H, M.H memberikan penghargaan kepada tiga pemenang terbaik dalam setiap perlombaan dan menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang mereka peroleh.
Kementerian Agama Batu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini, termasuk guru-guru, orang tua, dan siswa-siswa yang telah berjuang keras untuk menampilkan penampilan terbaik mereka. Semoga pentas PAI ini dapat menjadi pendorong semangat siswa-siswa dalam memperdalam pengetahuan dan pengalaman keagamaan mereka, serta menginspirasi mereka untuk terus berprestasi dalam bidang agama Islam.
Penulis: Arini Dinayasmin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H